Pages

Sunday, December 5, 2010

Gelora Cinta Di Lembang

Villa di Puncak Lembang itu terlihat terawat rapi, bunga-bunga terlihat subur dan cantik. Kang Somad terlihat gembira melihat kedatangan perempuan cantik, sintal dan berkulit putih. " Leh eleh..Neng Nieky, apa kabar Neng?" tanya Kang Somad penuh semnagat.
" Baik, Kang.", jawab Nieky sambil menyalami lelaki tua. " Wah, Bapak pasti senang tau Neng datang.", ucap Kang Somad. Nieky tersenyum dan menganggukkan kepalanya. " Bapak sudah tau kalau saya akan mampir.", ucap Nieky. kang Somad tersenyum.
"Pantesan Bapak kemari, rupanya mau ketemu dengan Neng Nieky.", pak Somad tertawa.
Nieky tersenyum. Kakinya melangkah memasuki Villa. Jantungny aberdegup kencang, ia sudha lama tidak datang ke Villa ini, sejak Ardian memutuskan hubungannya dengan Nieky dan memilih Fiona untuk menjadi pendampingnya, karena tidak mungkin bagi Ardian menikahi perempuan berstatus janda yang tidak jelas, dan Nieky menerima keputusann itu, meskipun hatinya sangat sakit. Namun ia percaya bahwa Ardian Atmaja adalah jodohnya yang diberikan oleh Tuhan untuknya.
Perkawinannya dengan Alexander berantakan dengan tiga anak yang saat ini menjadi tanggungannya, Alexander menikahi Riana seorang perempuan cina berasal dari kepulauan Bangka. Meskipun mereka tidak bercerai secara agama, tetapi secar sipil mereka sudah bercerai, dan Ardian tidak bisa menerima perceraian ini, karena keluarganya adalah Katolik Sejati.
Kedatangannya ke Villa ini atas undangan Ardian, pria ini ingin menawarkan pekerjaan proyek kepadanya. Nieky menghela nafas, samapi detik inipun ia masih mencintai Ardian. Ia tidak bisa melupakan pria itu dari kehidupannya. Ardian merupakan lima dari orang muda eksekuti terkaya versi majalah Forbess Indonesia. beruntung sekali Fiona mendapatkannya. Ardian sangat sabar, penuh kasih, meskipun kadang-kadang ia pencemburu. Nieky menyukai saat Ardian cemburu, Nieky tersenyum, dan hubungannya dengan Ardian bukanlah sekedar cinta semata, mereka sudah suami istri, dan pernikahan batin itu dilakukan Ardian di depan makam Oma dan Opanya, bahwa ia menginginkan Nieky untuk menjadi istrinya.
Namun, papa dan mama Ardian tidak bisa menerima Nikey bukan karena Niekynya tetapi status yang tidakjelas saat itu, apabila Nieky benar-benar jelas sebagai janda tidak masalah. Ibu Melani Atmaja samapi minta maaf karena ketegasan pak Atmaja , karena bagaimanapun reputasi keluarga Atmaja dijunjung tinggi, Ardiann adalah cucu seorang pejuang dan tidak mungkin menikah dengan istri orang, apabila saat itu Nieky dengan status janda jelas, pak Atmaja bisa menerimanya.
meskipun begitu, hubungan Nieky dan keluarga Atmaja tetap berjalan baik, meskipun ia menghindari pertemuan dengan Ardian, karena bukan ia membenci Ardian tapi rasa sakit harus membayangkan Ardia tidur berada dipelukan perempuan lain.
Nieky tau kemana ia harus menemui Ardian, 5 tahun setelah perpisahan mereka, baru hari ini ia menemui Ardian secara pribadi.
"Laki-laki itu sedang berdiri di teras dengan segelas red wine di tangannya, udara Lembang yang dingin di sore hari mau tidak mau mendorong seseorang untuk mencari penghangat, Ardian pasti dengan red Wine Chantal.
Ardian membalikkkan badannya saat mendengar detak sepatu Nieky.
laki-laki itu masih terlihat menarik meskipun sudah rada gemuk, badannya yang atletis, akhh..ingin rasanya Nieky menjatuhkan dirinya ke dada bidang itu, menghirup aroma Hermes yang jantan.
Ardian meletakkan gelas red winenya, dan merentangkan tangannya seraya berjalan ke arah Nieky. Tubuh Nieky mematung, ia tidak mampu untuk berjalan, rasa haru dan ingin menangis menderanya. Kerinduan selama lima tahun menyeruak, malam-malam yang penuh kesendirian tanpa pelukan lelaki itu, taukah Ardian bagaimana dia harus berjuang untuk bertahan dalam keinginan gelora yang membakarnya, bagaimana dia harus bermediatsi di bawah shower ari yang dingin di malam hari.
"Nieky kekasihku." suara Ardian begitu penuh kerinduan, dan dlam hitungan detik Nieky sudah berada dalam pelukan laki-laki itu. " Mami..betapa papi rindu Mami.", ucap Ardian lirih dan memagut bibirnya dengan penuh kerinduan, mereka saling menuangkan rasa rindu yang telah lama terpendam, Nieky tdiak dapat mengontrol dirinya. Ardian begitu menggila dalm geloranya.
" Cinta.....taukah sayang, hari ini papi sengaja mengundang mami kesini. papi tidak tahan lagi hidup dalam bayang-bayang Mami. papi sedih melihat mami sendiri, papi sedih tidak bisa bertemu Mami. Papi mencintai Mami.", ucap Ardian, terlihat mata yang teduh dibalik kacamata itu berkaca-kaca, Ardian memeluknya erat.
Ardian menciumnya lagi dan membawa Nieky ke ruangan tidur dimana mereka sering bercinta. " Pi...., ini tidak mungkin. Papi sudah punya Fiona.", ucap Nieky sedih.
Ardan menggeleng, Papi hanya milik mami seperti mami hanya milik papi."
ucap Ardian, dan ia mencumbui Nieky penuh kehangatan cinta dan mereka terlena dalam gelora cinta yang membara.
hampir dua jam mereka bercinta dan akhirnya terhempas dlam kenikmatan cinta, Ardian mengecup dahi, kedua mata, bibir dan dagu serta kembali lagi ke bibir Nieky. Ia merangkul tubuh perempuan itu erat.
Nieky membelai rambutnya dan membiarkan wajah Ardian menempel di dadanya, Ardian mengeecup dada Nieky, ia senang berbaring di antara dua bukit padat dada milik Nieky dan mendengarkan irama detaj jantung Nieky. Ia mencintai perempuan ini, dan ia tidak mampu berpisah dengan perempuan ini, ia mencintainya.
Bibirnya mencium dada Nieky kembali.
" Bagaimana dgn pengembangan perusahaan, apakah jadi expand ke China?", tanaya Nieky. Ardian mengangguk, " Oom Suryadarma yang memutuskan karena diakan CEO nya.", ucap Ardian. " Tapi kami mendukung, makanya aku pikir aku ngin menarikmu di dalam perusahaan ini kembali.", ucap Ardian.
Nieky tertegun, "maksudnya?"
"Menemaniku ke China, karena aku akan selalu berada disana.", ucap Ardian.
Nieky tertawa, " China....Pap....mami ingin bercinta di beijing lagi, di musim gugur Beijing.", Nieky mencium bibir Ardian. Laki-laki itu tertawa....
Akh....Papi i ngin bersama mami...papi dan fiona dalam waktu dekat akan bercerai, Fiona ketahuan berselingkuh dengan salah satu manajer di Perusahan beverages kita, dan itu yang nangkapnya OOm Surya, dan ketangkapnya saat launching product tersebut di Bali.", ucap Ardian.
" Mami enggak pernah dengar.", ucap Nieky.
"Ardian mengecup bibir Nieky, "Mami kerja melulu, jangan-jangan Mami sudah selingkuh lagi.", ujar Ardian.
Nieky tertawa, " Hmmmmm selingkuh dengan salah satu manajer FAM nya Papi aja dech.", Niekytergelak.
"Hush..!, jangan katakan selingkuh dengan Luki yang belum married itu."
Nieky tergelak....dia hanya menatap Ardian, dalam hatinya Nieky hanya menagatakan, "Maaf pap...itu hanya esalahan kecil dua tahun ini, karena mami merasa papi tidka lagi mencintai mami.", tapi biarlah itu mejadi rahasia hatinya.
Ardia mengecup bibir Nieky, "Setelah perceraianku degan Fiona selesai, amukan mami menajdi istri sah papi.", tanya Ardian.
Nieky mengangguk, "sangat mau...."
mereka saling berpelukan, dan kembali gelora asmara mebakar mereka.


Thursday, August 12, 2010

Angin Dingin Tiba

Langit kelabu membentang
Angin dingin memporakporandakan taman
Tiada lagi kicau burung di pepohonan hijau
Tiada lagi kupu-kupu kuning menari diantara bunga-bunga lavender
Tiada lagi ku dengar suara nyanyianmu
Semuanya hilang bersama perginya engkau

Aku disini tetap berada di taman ini
Menanam kembali bunga0bunga yang porak poranda\
Menata kembali taman menjadi indah
Namun aku ak ingin kehadiranmu lagi di taman ini

Maafkan...
karena bukankah hidup harus memilih
Biarlah aku memilih k ehidupanku tanpa engkau
Biarlah segala apa yang pernah ada terkubur dalam kawah gunung berapi
Hancur dan kering tiada bangkit kembali

Aku memilih jalanku
Aku memilih kehidupanku
Akuu menolak engkau untuk bersamaku
karena bukan engkau yang terpilih
karena Cintaku bukan untuk seseorang yang seperti engkau

Biarlah apa yang pernah ada diantara kita
hanya sebuah impian semu
yang tak layak untuk diwujudkan
maafkan..karena akuu buta untuk melihat siapa cinta sejati ini...

Aku kembali dalam jalanku
Bersama bunga-bunga ditamanku
Berhembus angin semilir dengan sebuah asa
Biarlah masa lalu menjadi masa lalu
Selamat tinggal.....



Thursday, July 22, 2010

Saat Aku Mengenangmu

Nada lagu ini menyentuhku
Melambungkan aku pada suatu kisah tentang kita
Engkau yang selalu berada pada sisi lain darikehidupanku
Engkau yang hadir dengan kesederhanaanmu
Engkau yang mengajarkanku tentang warna warni hidup

Di luar udara dingin menerpa
Mengalunkan rasa rinduku kepadamu
Kau ajarkan aku bahwa tanpa kepercayaan
Kehidupan tidak akan berjalan normal
Dan kita sakit...

Saat hening sendiri
Aku ingin memutar waktu kita
Ingin kuucapkan kata "maaf"
Karena "sakit" yang telah kuberikan kepadamu...

Sejujurnya...aku tiada berani berucap
Dalam lubuk hati yang terdalam
Aku mengagumimu..
Aku mencintaimu...
Namun...waktu dan hidup telah membuat kita berjalan masing-masing

Lagu ini memberikan warna kenangan padaku
Karena engkau bagaikan not-not lagu
Yang selalu mengisi tuts-tuts kehidupanku
Aku ingin menjerit meneriakkan rindu yang tiada tertahan ini
Biarkan air mata mengurai karena memang engkau yang ada dalam kehidupanku

Detik-detik terus berlalu
Menoreh sejarah dalam batu prasasti kehidupan kita
Sedangkan waktu dan jarak telah memisahkan kita
Menorehkan kenangan dan luka dalam dirimu
Maafkan aku yang telah melukaimu

Jika ada kesempatan, ingin ku cium tanganmu
Memohon ampunanmu, agar luka hatimu bisa sembuh
Namun keberadaanmupun tiada kutahu
Hanya kabarmu dari angin...hampa dan sepi....

Jika ada waktu, Tuhan izinkan aku untuk memohon maaf
Akan kukatakan , "Maafkan aku sahabat"
Cinta yang muncul menggoreskan luka persahabatan
karena aku tidak inginmengubah persahabatan ini menjadi Cinta

Engkau yang menjadi nada dalam tust piano kehidupanku
Engkau yang menjadi nada dalam dawai gitarku
Menjadilah engkau selalu bintang dan lilin dalam ruang hampa hatiku
Karena kisah dan puisi tercipta dan mengalir darimu

Engkau menjadi inspirasi dalam jiwaku unutk menulis
Selalu dan Selalu..kukenang engkau dalam puri batinku....

Thursday, June 3, 2010

DIA MEMANGGILKU

Dalam keheningan..
Engkau hadir..
Suaramu lembut penuh kasih
"Putriku...."
Maukah Engkau mencintai AKU...?
Suara Yang penuh Kasih dan penuh Kerinduan...
Suara tanpa wujud namun lembut terdengar

Siapakah ENGKAU?, tanyaku..
AKU ada sejak bumi belum diciptakan
AKU terlahir untuk manusia

Aku terpana dan berbaring lunglai tanpa tenaga....
Meringkuk di lantai dingin...pasrah
Maukah Engkau MencintaiKU?, tantaNYa lagi..
Aku tidak bisa menjawab...
Hanya mengangguk, dan di dalam hatiku menjawab
"Aku ingin belajar mencintaiMU"

DIA berkata,

"Bukan Engkau Memilih AKU, melainkan AKU memilih engkau"

Dan apa yang ENGKAU inginkan pada diriku?
AKu yang tidak layak untukMU..
Engkau yang penuh CINTA kepada kami
Tapi dengan mudahnya kami menyakitiMU...

Aku yang sangat lemah dan mudah jatuh..
Pantaskah dan layakkah aku menjadi pilihan MU..?

"Putriku...tiada yang tidak pantas dimataKU.."
Maukah engkau mencintaiKU?

Aku mengangguk....
"Banyak penderitaan yang akan kau terima"
Bekerjalah menurut KEHENDAKKU.."

Aku mengangguk..
Aku akan beursha untuk menurutMu KEHENDAKMU..
BAntulah aku yang lemah ini...

Kemudian suara itu menghilang..
Dan aku terbaring diam, namun kebahagiaan yang luar b iasa menghampiriku..
Terimakasih karena ENGKAU memilihku, TErjadilah Menurut KehendakMU"

Sunday, January 31, 2010

Rindu I (ZMS)

Aku rindu dirimu
Matamu yang indah
Senyummu yangg wibawa
Aku rindu engkau harum nafasmu
Aku rindu dekapanmu dan menumpangkan tangis di dadamu
Aku rindu engkau....saat berbaring dipangkuanmu
Meluruhkan tangis pedihku
Aku rindu dirimu pada bisikanmu dan suaramu yang bagus
Sejujurnya aku cemburu jika kau jauh dariku
Melihatmu bersamanya membuat aku sakit

Ingin kumatikan rasaku
Ingin kehentikan manjaku padamu
Namun aku tidak bisa
Aku rindu dengan kehadiranmu
Pada laki-laki bermata indah
Pada laki-laki dengan penuh senyum

Aku benci jika melihat engkau begitu mesra padanya
Aku benci jika melihat engkau tertawa bahagia bersamanya
Aku benci namun aku merindukanmu...
Aku rindu padamu..

Suatu Hari Di Bulan Januari

Langit barat semburat jingga
Dari tol purbaleunyi begitu indah
Aroma rempah tubuhmu berlari diantara bukit-bukit hijau
Mengejarku....
Wahai Sang Kekasih...
Kucari jejak langkahmu, namun tiada kutemukan
Diantara gunung-gunung hijau
Diantara semilir angin Parahyangan, tiad ajua kau kutemukan
Wangi aroma tubuhmu tercium dari angin
Namun tiada kau tampak
Gemuruh suaramu diantara gemawan , membuat aku terpuruk dalam rindu
Wahai Sang Kekasih
Dimana juakah kita kan berjumpa lagi
Setelah jutaan tahun tiada ada
Tersembunyi diantara debu bumi
Wahai sang kekasih
Sudahkah waktunya aku menemuimu
Mengukir bintang-bintang di jantungmu
Mengukir cinta kit ayang tertunda
Kuteriakan pada kaki langit....Aku mencintaimu......
Biarlah kuserahkan hatiku untukmu wahai Sang Wangi...
Biarlah ku berlutut menantikan datangmu
Untuk menepati janji malam-malamu
Aku mencintaimu sampai akhir waktuku