Pages

Sunday, December 14, 2008

Wahai Sang Cinta 1

Wahai Sang Cinta...
Apakah Dirimu merupakan Sang Cintaku..
Ataukah dirimu hanya Cinta Sesaat Yang hadir
hanya ada disaat hasrat yang datang
Menghilang disaat hasrat pun menghilang....

Wahai Cinta.....
Lagu yang bagaimanakah kau senandungkan untukku
Apakah lagu cinta abadi atau kah cinta dalam hitungan detik..
Seberapa besarkah keagungan cintamu untukku...
Ataukah hanya ketertarikan semu belaka....
Aku hanya menunggu...
Apa yang bisa engkau perlihatkan kepadaku
Tentang keabadian atau kesesaatan.....




Kangenku

Indahnya pagi, namun tak mampu mengusir rasa kangen
Indahnya mawar di taman, tapi tak menghibur hatiku terasa sepi
Perjalannku terasa hampa tanpa diirmu kekasih
Karena hanya engkaulah yang membuatnya indah
Aku merindukanmu
Aku menyayangimu
Temanilah aku
Meski bayangmu...

Friday, December 12, 2008

NYANYIAN SUNYI HATIKU


ketika cintamu datang bertandang , senyumku bermain di bibirku...
ketika cintamu berlalu, terasa sepi dan hampa disekitarku
Wahai siapakah engkau yang telah memporakporadakan taman hatiku yang damai
Menjadikan musim semi berubah menjadi musim gugur dan berganti menjadi musim dingin
Mengharubirukan jiwaku, terasa sepi jiwaku
Duhai dikau Sang Cinta..
Kepergianmu membuat hatiku tersayat
Aku harus menelan sepi yang dalam
Tiada lagi pelukan dan kecupan hangatmu di malam-malamku
Tiada lagi tatapanmu yang lembut dan suaramu yang indah menyapaku
Tiada lagi godaan dan cemburumu menggangguku
Wahai Sang Cinta, tiada lagi ada dirimu berbaring di dadaku
Menghirup nafasmu yang jantan dengan aroma khasmu
Kuhirup disaat malam bersamamu
Menelusuri dengan jari-jari ku di wajahmu
Menatap matamu yang bagus
Menatap bibirmu yang bagus
Wahai dirimu...
Kucintai engkau apa adanya
Segala yang ada didirimu
Kuikat dikau dalam mimpi malamku
Kuikat dikau dengan janji cintaku
Kuikat dikau dengan kesetiannku
Kuingin katakan, Kuakan selalu bertahan,
Meski saat ini cinta kita belum dapat bersama
Namun disanalahletak cinta sejati diuji
Aku menicntaimu dikau Sang Cinta
Aku mencintaimu tulus dari lubuk hatiku yang paling dalam
Aku tidak bisa berkata-kata
Aku tidak bisa berjanji apapun
Tapi aku buktikan dengan cinta dan setiaku
Sekali lagi kubisikan
Aku rinduuuu....
Dengarlah nyanyian sunyi hatiku, malam ini
Tidurlah engkau didalam dekapan mimpi
Aku hadir disana
Aku mencintaimu..............

SUASANA HATI

Awan putih selimuti langit
Memecah terang siang hari
Cinta suci selimuti hati
Merebak menyusuri permadani jiwa
Rindu dan sayangku merasuki kalbu
Menelusuri seluruh urat nadiku
Tumbuh subur dihati sanubariku
Mengukir sebuah nama di dalam hatiku
Kusimpan namamu dengan penuh makna
Diselimuti bunga segar beraneka warna
Memberi harum wangi semerbak
Memberi arti dalam hangatnya jiwa
Tabir mimpi yang terurai
Memberi arti untuk kita berdua

Memberi warna bagi kehidupan kita
Tuk bersama
Mengarungi hidup bahagia....

by zims

Wednesday, December 3, 2008

GUNDAH HATI


Ku merenung sambil berkaca
Adakah waktu buat kita berdua
Adakah hati tuk bisa berkata
Mengurai kata membentuk makna

Air mata menetes dipipiku
Menahan segala kegundahan hatiku
Kala tau kau kan pergi jauh
Meninggalkanku seorang diri

Hari demi hari berlalu
Semakin dekat waktu tuk kamu pergi
Semakin resah aku hadapinya
Ingin rasanya memutar waktu tuk kembali

Tiba waktunya kau pergi
Hatiku pilu menahan sepi yg kan ku hadapi
Tak terbayang ku sendiri di keheningn malam
Menatap langit bersanding air mata


Kupandang matamu dengan penuh makna
Menembus hatimu menyimpan rasa
Ku ucap sebuah kata pada hatimu
Aku cinta, sayang dan kangen padamu

Suara sepatumu memecah hening
Memberi tauku kau kan pergi
Degup jantungku berbuah arti
Seakan Tak rela dirimu pergi

Perlahan suara sepatumu hilang
Terasa sunyi hati melayang
Terbayang sepi yang akan datang

Aaaahhh ….. Sayangku …….

Ku tau … hatimu masih di sini
Ku tau … perasaanmu masih di sini
Ku tau … fikiranmu masih di sini
Namun … ku tau … jiwamu nan jauh di sana

Sayangku …….
Ku sadar dengan keadaanmu
Ku sadar dengan aktifitasmu
Ku sadar dengan hatimu
Ku sadar dengan keadaan kita berdua

Sayangku …..
Lanjutkanla perjuanganmu
Selesaikanlah seluruh tanggung jawabmu
Berikanlah yang terbaik buat mereka semua
Ku percaya sayangku mampu melaluinya
Ku sertakan doa dan cinta suciku bersamamu

Cintaku……
Segeralah pulang
Ku tak sabar memelukmu…. Menciummu
Ku ingin dikau disampingku
Dalam dingin dan sepinya malamku

Ku tak mau hanya mimpi
Ku tak mau hanya angan-angan
Ku tak mau hanya bayangan
Yang kumau…. Dirimu datang seutuhnya

Kasihku…. CEPAT PULANG YA ….!!!!

Desember 2008

By zims

Tuesday, December 2, 2008

CINTA YANG TERINDAH (1)

Degup jantung Nessa seakan mau copot, bagaimana tidak, pria itu terlihat sangat menarik. Apalagi sinar matanya dan senyumnya. Nessa menjadi luluh, benteng tembok hatinya menjadi runtuh bagaikan tembok Berlin. Nessa gemetar, kakinya lemas, seandainya karpet merah itu bisa menelannya, biarlah ia tenggelam di dalam karpet tersebut.
Kaki tangannya menjadi dingin, "Astaga...kenapa gw menjadi sangat gugup", gerutu Nessa dalam hati. Pria itu mendekatinya, Nessa menggigil, " Tuhan..., aku ingin menghilang seperti manusia invisble, gak keliatan sama pria itu " Maaf, menunggu terlalu lama.', ucap Nessa malu dan sangat tegang. ia hampir tejatuh, kalau pria itu tidak merangkulnya. Nessa menjadi lemas di dalam pelukannya. Aroma jantan tercium dari tubuh pria itu. jantungnya tambah berdegup, ya ampun, signal-signal yang selama ini telah mati menjadi tumbuh membentuk ion-ion positif dan negatif bertemu di Udara. Nessa ingin pingsan, pria itu sangat lembut, sebagaimana yang ia inginkan. Suaranya sangat bagus dan menyentuh kedalam hatinya, menembus dinding-dinding jiwanya.
Ya, Tuhan...apakah takdir sudah berbicara kepadaku?
sayup-sayup ia merasa mendengar suara Ebiet G Ade bernyanyi, oh my God..., Nessa menatap mata lembut itu, Tuhan..seandainya ENgkau mengizinkan ia menjadi milikku, jadikanlah ia milikku, utuh selamanya.
Pria itu tersenyum, tanpa berkata apapun. ya , Tuhan...aku merasa telah mengenalnya ribuan tahun, ribuan detik, ribuan hari, ribuan bulan. Nessa melambung kedalam tidur malamnya, laki-laki yang datang dalam tidurnya...Nessa menggigil, apakah pria itu..........???
Nessa menggigil dan semakin menggigil di dalam pelukan pria itu....
(bersambung..)

Padamu Sang Kekasih

Mengenalmu Sang Kekasih
Kehidupanku menjadi berubah
Kehidupanku penuh warna pelangi
Seakan taman bunga bersemi kembali
Burung-burung bernyanyi indah
Alam bersorak sorai menyambut kehadiranmu

Wahai Sang Kekasih
Hatiku telah berakhir karam kandas di pelabuhan hatimu
Tiada lagi tempat yang ingin kutuju
Telah kutemukan tempat yang kuinginkan
Terasa damai, aman untuk berbaring dan memejamkan mata

Wahai Sang Kekasih...........
Akulah tulang rusukmu
Aku ingin selalu berada disampingmu
Bersamamu disetiap langkahmu
Menemani hari-harimu
Memilikimu utuh..

Namun Sang Kekasih..........
Aku harus menyadari bahwa cintamu tidak kumiliki utuh
Biarlah cinta ini menjadi saksi dalam kehidupanku
Bahwa engkaulah yang menjadi cintaku......




Saturday, November 29, 2008

Aku Ingin Bicara

Pertemuan kita Arjuna adalah anugerah,
Meskipun kita bukanlah seperti masa muda
Pertemuan kita Arjuna sudah ditakdirkan oleh langit
Sudah diramalkan oleh para bintang
Dan tidak ada yang dapat memisahkan kita
Tidak juga Tuhan Arjuna....

Lihatlah rimbunan cemara diluar sana
menyanyikan lagu tentang cinta
Dengarlah wahai sang Arjuna
Melalui lembah dan buki-bukit hijau

Pertemuan kita Sang Arjuna
Dewata pun tak berani mengganggunya
Keagunganmu Sang Arjuna , hanya keagunganmu
yang mampu mengikatlku dengan sabuk-sabuk asmaramu
Membuatku terperangkap dan tidak berdaya
Hanya padamu Arjuna
Kuserahkan hatiku

Padamu Arjuna
Ingin kuukir masa kiniku
Aku tidak ingin berpikir tentang masa depan
karena aku hanya ingin kini dan kini



SELAMAT PAGI SANG Cinta

Matahari mengintip dari tirai jendela kamar,
Meski masih terasa mengantuk
Aku merasa kehadiranmu di atmosphirku
Aromamu yang jantan terasa membangkitkan gairah sukma yang terkubur
Wahai Sang Cinta, meski kusambut pagiku sendiri
Namun kunyanyikan dendang pagi untukmu

Pepohonan hijau di luar kamarku
Bersenandung untukku
Udara hangat pagi hari mengajakku untuk menikmati keindahannya
Bahagiaku kini...
Karena hadirmu...

Selamat pagi wahai sang Cinta..
Hiruplah nafas kehidupan baru
Jelanglah cintaku yang selalu memanggilmu
Karena aku memang tercipta untuk kelahiran Sang Cinta...

Nyanyian Rindu


Wahai Sang Cinta....., engkaukah Pangeran di dalam tidurku..
Selalu Membisikkan bahwa Engkau selalu diantara malam
Menemani hari-hariku..
Dan muncul dikala malam pun tiba
Kemanakaha Engkau Wahai Sang Cinta
Rinduku bergema jauh direlung malam
Mengalun diantara sepi dan sunyinya malam
Langit gelap..
Mengapakah Engkau tiada tampak
Tahukah Engkau bahwa hatiku sepi tanpa Engkau
Tahukah Engkau...malamku hanyalah tersedia untukmu
Waha Sang Cinta..
Lihatlah aku yang luruh dalam dekapanmu
Pasrah yang tiada beralas
Menanti jari-jari lembutmu membelai tubuhku
Merasakan gairah diatas kulit halusku
Wahai Sang Cinta...
Kulihat Engkau dari mata hatiku
Meski Engkau Tiada Dalam Malam Gelapku
Aku tetap merasakan Nafasmu diantara kulit halusku

Wahai Sang cinta
Rinduku hanyalah untukmu
Meskipun Aku tidak tahu...apakah cintamu bisa kumiliki utuh
hanya waktu yang berkata
Wahai Sang cinta..saat ini aku hanya mengatakan " Nyanyian Cintaku"
Ada selalu untuk

NyanyianCinta

Ingin kupeluk wahai engkau sang arjuna,
Di dalam selimut malam yang dingin..
Kubawa dalam dekapan rinduku yang biru
Ingin kubisikan padamu wahai sang arjuna,
Bahwa hanya aku milikmu selamanya...
Karena Engkaulah yang selalu hadir dalam malam-malamku
Ingin kumintakan maaf padamu wahai sang Arjuna..
Karena aku telah melihat matamu yang lembut dan bagus
Ingin kukatakan padamu wahai sang Arjuna
Apakah takdir telah berbicara padaku
bahwa kehadiranmu bukanlah sesaat...
Ingin kukatakan padamu wahai sang Arjuna...
Maafkan Aku, Karena Aku Mencintaimu

Malam telah larut wahai sang Arjuna,
Tidurlah, kupeluk engkau dengan sejuta kehangatan kasih
Biarlah Nyanyian cintaku mengalun dari sini
Kupeluk engkau dalam selimut cintaku
"Sweet Dream, hun..."
Love

Friday, November 28, 2008

Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu


Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu,

Sebagaimana Aku Mmencintaimu,

Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu,

Meskipun Malam Tanpa Bintang..

Karena Engkaulah Menjadi Bintangnya....
Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu,
Bukan Hanya Untuk Satu jam Saja, Bukan Hanya Untuk Sesaat
Tapi Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu,
Disepanjang Waktu dan Hidupmu...
Karena Memang Diciptakan, Diperuntukan Untukmu,
Cintailah Aku Sepenuh Hatimu...
Meskipun Dunia Akan Berakhir............

Monday, November 24, 2008

Esok Kau Kujelang

Rinai hujan menari diantara nyanyian malam
Syahdu menerpa dinding jiwaku
Engkau adalah hadiah terindah Tuhan bagiku..
Sesaat telah kita habiskan malam berdua dengan penuh kasih..
Menikmati gairah bergelora dan penuh cumbu kasih...
Meskipun dirimu tak harus kumiliki
Namu engkau tetap kusayang dan selalu ada dihatiku...
Bersamamu..kurasakan malam berjuta bintang..
Penuh kelap kleip kunang-kunang
Bersamamu aku selalu merasa menjadi "ada"
Dan engkau akan selalu kujelang, pasti kan kujelang
Disaat matahari membuka dirinya
Disaat embun pagi hadir
Disaat kehidupan dimulai
Esok engkau akan kujelang
Sweet dream, hun.....
Kasihku untukmu

Sunday, November 23, 2008

KEPADA HATI KUDUS YESUS


Dearest My Jesus....
Aku serahkan dan mempersembahkan diriku, hidup dan karya serta penderitaanku kepada hati kudusMu.
dengan segala kekuataku, aku akan selalu berusaha untuk menghormati, memuji dan mencintai hati Kudusmu.., Hati Yang Penuh Cinta dan Hati Yang Penuh kerahiman...
Dimalam yang sepi dan sunyi ini...
Kuberikan salam terakhir hari ini
terimalah syukurku ya Yesusku
Engkau selalu berada disisiku untuk membimbingku
Kuserahkan siapa saja yang aku cintai di dalam hati kudusMu..
Kuserahkan juga irang -orang yang membenciku, iri hati padaku dan mengkhianatiku, kudoakan mereka semoga mereka melihat "kemuliannmu" didalam diriku..., jadikanlah hatiku seperti hatimu, hati yang penuh cinta....
Oh hati kudus Yesus...., kau beri aku kesempatan untuk memahami kehidupan ini, dimana aku bisa belajar tentang "perbedaaan"
Kau beri kesempatan aku untuk mengenal "umroh",
Kau beri kesempatan aku untuk mengenal Budha..
Kau beri kesempatan aku untuk mengenal Siwa, Krisna dan Brahma
Kau beri kesempatan aku untuk mengenal Kongfutcu, LaoTze, Tao...
kau beri aku peajaran yang sangat berharga....
Bahwa "Roh Kudus" berkarya dimana saja dan melalui apa saya...
Kau mengenalkanku, bahwa Roh Tuhan...adalah Roh Yang penuh Cinta, Roh Yang Penuh kasih....
Hati Kudus Yesus..di dalam hatimu Kutemukan sandaranku
Hati Yang Penuh kasih, kasih yang lebih luas dan lebih dalam dari samudera..
Kasih yang terindah didalam kehidupan dunia..
Ya....Hati Kudus Yesus...., karena cintamu yangg tiada batas, aku mohon dengan sangat..goreslah namaku di dalam hatiMu, goreslah nama anak-anakku : Dio, Vanessa dan Rafa di dalam hatimu
Goreslah nama-nama orang yang kusayangi serta orang-orang yang membenciku, agar mereka kau lindungi dan berkati...
"Darah dan Air"
Yang telah memancar dari hati Kudus Yesus
Sebagai Sumber Kerahiman bagi kami
Dan memancar bagi jiwa-jiwa
Dan terbukalanh kerahiman bagi segenap seluruh dunia
Dan curahkanlah diriMu kepada kami
Yesu Engkaulah Kekuatanku
Yesus Engkaulah Andalanku
Yesus raja kerahiman Ilahi...Engkaulah Andalanku"
Amin..
I.
"Ya Yesus, Engkau Berkata " Mintalah maka akan diberikan kepadamu"
Carilah Maka Kamu akan Mendapat"
II.
Ya Yesus , Engkau Berkata "Apa saja yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan Nama-Ku, dia akan memberikannya kepadamu"
III.
Ya Yesus, Engkau Berkata " Langit dan Bumi Akan Musnah, Tetapi Sabdaku Tidak Akan Musnah"
Iv.
Jika engkau hendak menyenangkan Daku, percayalah kepadaKU
Jika engkau hendak lebih menyenangkan daku, berharaplah KepadaKU selalu"
oh...Yesus...Padamu Tuhan, aku berharap, agar aku tidak binasa selamanya:............

Padamu....(Siluet1)

Aku berdiri diantara hamparan ilalang
Putih dan halus menyentuh kulit kakiku..
Kerentangkan tangan...
Merasakan jemari angin menyentuh seluruh kulit tubuhku...
Suaranya berhembus membawakan bisikanmu
Menelusup jauh menembus rongga-rongga dinding jiwaku...
Kutengadahkan kepala...menatap langit biru...
Cahaya matahari membentuk fatamorgana yang menggambarkan siluetmu..
Rinduku hanya bergelora padamu...
Masih kurasakan nafasmu dan sentuhanmu diantara permukaan kulit tubuhku..
Menggigil dan penuh gairah...
Menciptakan kreasi terindah dalam Cinta....
Aku masih merasakan sekeping bahagia ini...
Meskipun hanya sesaat...., namun indah dan tersimpan dalam dasar jiwaku...
Dan Engkau terukir dalam Jiwaku...

Monday, November 10, 2008

My Dear..Hun..

Malam ini...
Kerinduan akan engkau bermain diantara nayanyian malam
Mataku meredup...
Tahukan engkau....
Disaat ingin kupejamkan mata, aku ingi berada didalam pelukanmu
Membuatku merasa nyaman dan aman
Membuatku merasa damai......
Disaat aku tertidur yang kuinginkan adalah tidur dalam pelukanmu
Merasakan detak jantungmu dan nafasmu menyentuhku.........
Mencium aroma tubuhmu yang terasa jantan..........
Membangkitkan zat adrenalin dalam tubuhku
Yang membentuk gugus chemistry diantara kita.......
Dan tahukan engkau..
Disaat aku terbangun, aku ingin bangun didalam pelukanmu
Seraya menatap matamu dan senyummu yang membuat aku takluk
Hun...biarkan semua berjalan saja, apa adanya....
Sebagaiaman engkau katakan.....


posted by. Nan

Sunday, November 9, 2008

Suatu Senja Di Pantai X

Perempuan itu masih berdiri menatap Bintang besar di langit Barat, ia selalu begitu di setiap senja. Wajahnya selalu tersenyum, seakan-akan ia berbicara pada Bintang besar itu, dan hampir mendekati jam tujuh malam, perempuan itu akan beranjak pergi dengan mobil honda citynya menuju ke kota.
Setiap mendekati senja perempuan itu selalu datang, terkadang bercelana pendek, terkadang berpakaian kerja yang membuatnya sangat elegant, berbeda apabila dengan celana pendek, perempuan itu akan terlihat muda dan sportif.
Biasanya perempuan itu akan beranjak pergi setiap jam tujuh malam, tapi hari ini, ia tidak melakukan kebiasaan itu. Matanya yang cantik dan biasanya bersinar cerah, terlihat murung. Ia menggenggam tas kerjanya, angin laut menerpa rambutnya hingga menutupi wajahnya yang cantik.
Nana mendekati perempuan itu, dan berdiri disampingnya. Perempuan cantik itu tak bergeming saat mengetahui kehadiran Nana disebelahnya.
" Bintang itu cantik", ujar Nana membuka percakapannya. Perempuan itu menoleh sesaat, " Ya...dia memang indah.", suara perempuan itu terdengar nyaris berbisik.
" Kamu menyukainya?", tanya Nana.
" Ya..., dia kekasihku.", jawab perempuan itu. Nana terbelalak mendengar jawaban perempuan itu, apa perempuan ini gila, mengaku Bintang adalah kekasihnya.
" Aku mengenalnya sejak aku diberikan nafas pertama dalam kehidupanku. Dan aku ditakdirkan untuk menjadi miliknya selamanya.", ucap perempuan itu, suaranya begitu penuh cinta.
Nana menggigil, bukan karena dinginnya angin laut, tapi keyakinan perempuan itu tentang " Sang Bintang"
"Tapi aku telah mengkhianatinya.", ujar perempuan itu sedih.
" Mengapa?", tanya Nana...
" Karena aku telah membuka hatiku untuk orang lain.", ucapnya.
" Maksudmu...?!", tanya Nana.
: Aku menyukai pria lain dalam kehidupanku. Pria yang secara fisik nyata. Bukan hadir di dalam mimpi.", perempuan itu menoleh kepada Nana. Mata cantik perempuan itu terlihat sangat dingin. Nana sampai menggigil.
" Dan aku telah melakukan kesalahan yang paling besar dalam hidupku.", ucapnya.
" Kesalahan apa?", tanya Nana.
" Aku telah mengizinkan pria itu tidur bersamaku.", bisik perempuan itu.
Nana terperangah.
" Kami menikmati malam dengan penuh gairah, padahal usianya bukanlah usia muda lagi, tapi kami seerti pengantin baru, melakukannya penuh gairah. Aku tidak pernah melakukannya seperti itu, selain di dalam mimpi-mimpiku.", ucap perempuan itu.
" Kamu mencintai pria itu?", tanya Nana. Perempuan itu tersenyum getir.
" Cinta..?". Ia berhenti sejenak. " AKu tidak mengenal apa yang disebut cinta. Karena aku tidak yakin ia mencintaiku. Bisa saja hubungan ini berakhir karena hasrat di dalam pria itu di dalam diriku berhenti.", ucapnya. Suara perempuan itu terdengar kering.
" Ia sudah beristeri dan mempunyai dua anak gadis. Kehidupan rumah tangganya sangat bahagia. Semua orang tahu bahwa ,mereka adalah keluarga bahagia. dan ia adalah pria bereputasi dan berstatus. Aku tidak mungkin merusak tatanan itu.", ucap perempuan itu.
Nana terperangah kembali. " Kamu tahu, aku tidak pernah mempercayai seorang priapun dalam kehidupanku. Aku tidak pernah mengizinkan mereka untuk masuk kedalam kehidupanku.", ucap perempuan itu.
"Hmmm...artinya pria itu sangat istimewa, sehingga mampu membuka pintu hatimu dan membangkitkan gairah asmaramu?", tanya Nana.
Perempuan itu menggangguk , " Dia telah memberikannya, meskipun mungkin ini hanya sesaat kemudian hilang saat hasray pria itu menghilang. Namun aku merasakan detik kebahagiaanku, sekeping kecil ari uang logamku.", ucap perempuan itu.
"Bagaimana denganmu, aku juga melihat engkau sering berada di pantai ini?", tanya perempuan itu. " AKu?", Nana menunjuk dirinya. Perempuan itu mengangguk.
" Aku sering kesini karena aku senang." jawab Nana. " Aku merasakan ada suara yang memanggilku untuk terus datang kesini. Dulu...ia selalu menemani hari-hariku. Tapi...waktu telah membuat kami berpisah.", ucap Nana. " Ia merupakan satu-satunya sahabat bagiku, kami selalu bersama sejak aku kecil. Ia selalu ada untukku. Disaat aku sedih, ia akan memberikan bahunya untuk aku menumpang sesaat untuk menangis. Ia akan bersedia menediakan dadanya untuk aku bersandar, Ia membuat aku selalu tergantung padanya. Sampai waktu memperlihatkan kepada kami, bahwa kehidupan seseorang itu sudah ada yang mengatur. Bahwa rencana manusia bukanlah rencana Tuhan.", ucap Nana. kehidupan kami hampir mirip. Pernikahan, tapi pernikahan yang penuh toleransi dan kompromi, perekatnya hanya sebuah komitmen.', ujar Nana.
Perempuan itu mendesah, " Kau beruntung telah menikah. Sedangkan aku, status tidak jelas. isteri simpanan, kekasih rahasia?, semuanya aku jalani.", ucap perempuan itu.
"Sejujurnya, aku sudah jenuh dengan perkawinanku. Aku jenuhhhh...!!!!", Nana berteriak sekuat-kuatnya, " Aku jenuh..!!!, aku ingin katakan pada dunia aku jenuh..!!!"
Perempuan itu menatapnya. " Apakah kau tertarik dengan orang lain?"
Nana menggeleng, " Aku..aku tidak tertarik dengan siapa-siapa. Aku tipe Narcis.", ucap Nana. Perempuan itu memutar badannya menghadap Nana. " Kamu..?, kamu Narcis?", perempuan tertawa...., Nana menganggukkan kepalanya. " Aku hanya akan bisa tertarik dengan seseorang apabila aku merasa ia bagian dari diriku.", ucap Nana.
" Tidakkah kau ingin hidup seperti aku. Aku bebas dan tidak terikat. Kemana kaki melangkah aku bisa pergi.", ucapnya seraya tersenyum.
Nana menggelengkan kepala. " Kehidupan sepertimu, hanyalah kesemuaan yang didapat. Aku masih memiliki cinta di dalam hidupku, yaitu cintaku kepada anak-anakku.", ucap Nana. Perempuan itu terperangah. ia menatap pada Nana. " anak-anakmu juga mencintaimu?", tanya perempuan itu lugu. Nana tersenyum, " Saat ini aku merasa mereka menyayangiku , mereka membutuhkanku. Aku tau mereka bukan milikku, tapi aku berusaha untuk mengemban tugas dari Tuhan, meskipun dimata suamiku aku bukanlah perempuan yang terbaik untuknya, aku bukanlah istri yang ideal untuknya, tapi setidak-tidaknya aku merupakan Ibu yang terbaik dimata anak-anakku.". Perempuan itu menundukkan wajahnya. " Kau sangat beruntung masih ada yang mengharapkanmu di dalam kehidupanmu, sedangkan aku...aku ada disaat mereka membutuhkanku.", ucap perempuan itu.
" Kehidupanmu bergelimang harta.", ujar Nana. " Iyaaa..., aku hidup dalam keglamouran dan berkelimpahan, tetapi aku selalu merasa sepiii, sangat sepi.", ucap perempuan itu. " Hanya Sang Bintang yang mampu mengusir kesepianku." ucapnya.
Perempuan itu mendekatinya, " Kamu cantik.", pujinya. Nana tergelak, " Aku?, aku sudah empat puluh tahun. Sudah tua.", ujarnya. Perempuan itu terperangah. Empat puluh tahun?, tapi masih tetap cantik dan terlihat kuat. " Panggil aku Mahisa.", perempuan itu mengulurkan tangannya. Nana menyambut uluran tangan itu. " Namaku Victoriana, panggil saja Nana.", ucap Nana.
" Senang bisa berbincang denganmu sore ini.", ucap Mahisa. Nana tersenyum, " Aku juga.", ucap Nana. " Terima kasih.", perempuan itu melepaskan tangannya. " Aku berharap kita bisa bertemu kemblai di tempat ini. Ada yang bisa kupelajari dari hidupmu.', lanjut Mahisa. " Aku juga.", sahut Nana.
Perempuan itu melangkah memasuki honda citynya dan mobil berjalan menuju arah kota.

kETIKA ADA RINDU

BINTANG MALAM, KATAKAN PADANYA,

AKU INGIN MELUKIS MATA BIRU DAN WAJAH TAMPANNYA DIHATIKU DAN SINARMU,

EMBUN PAGI, KATAKAN PADANYA,

BIARKU DEKAP WAKTU DINGINNYA PAGI,

TAUKAH ENGKAU, WAHAI LANGIT,

AKU INGIN MEMBELAI WAJAHNYA SAAT INI,

INGIN KUSANDARKAN KEPALAKU DIBAHUNYA,

MENIKMATI RASA DAMAI YANG TERPANCAR DARI AURANYA,

HANYA UNTUKMU, BINTANG...

KUTULIS INI, MESKI SEDERHANA..

IZINKAN KUUNGKAP RINDUKU LEWAT KATA-KATA INI.

AKU..RINDU KAMU….


POSTED BY. NAN

(Hidup merupakan taman bermain, Cinta Dalam arti sempit merupakan suatu permainan, disaat per detik bisa diucapkan dengan mudah tanpa rasa, kemudian menghilang bagaikan titik-titik debu yang tertiup angin..., apa yang telah dilakukan bagiku hanya sekilas dalam hitungan menit, yang tidak perlu diingat, bahkandikubur didalam pusara kenanganku.
Namun ketika ada nyanyian di taman hatiku, yang aku tahu itu hanyalah sesaat belaka, yang cukup dikenang dalam hitungan menit kemudian menghilang dalam hitungan jam.."apa yang telah aku lakukan, tidak ada kata sesal,karena aku sadar untuk melakukannya. Engkau tetap ada diantara chesmitry kehidupanku, meskipun engkau " Ada" namun Engkau " Tiada", Dan aku selalu bepijak didalam reality kehidupan, Terima kasih..atas Kenangan di Saturday Nite on November, Terimakasih telah kau bangkitkan sesuatu yang selama ini terpendam lama , Terima Kasih Atas Semuanya. Kehidupan kita masih berada dalam koma dan koma, dan belum usai dan berhenti, berjalanlah dalam jalanmu, berjalanlah dalam arus air sungai kehidupan....dan saatnya akan kita temuakan "pelabuhan abadi kehidupan kita")

PRINCE OF STAR


DILANGIT MALAM…
HANYA ADA SATU BINTANG BESAR BERSINAR,
DAN KULIHAT WAJAHMU DISANA,
ENGKAULAH PANGERAN BINTANGKU….,
DAN DALAM MIMPI-MIMPIKU, HANYA NAMAMU YANG KUSEBUT,
SAAT KUTERBANGUN, KULIHAT INILAH CINTA…
CINTA ADALAH ANGIN..
SEKARANG..AKU INGIN PERGI KETEMPATMU BERADA…
CINTA ADALAH LAUTAN, DIMANA KITA BERSAMA…
CINTA YANG ABADI……




POSTED BY. Nan

SUATU PENANTIAN

Hari-hariku, Bintang…
Adalah penantian panjang..tanpa kepastian,
Meskipun selalu ada kata ” Cinta ” untukku,
Aku ingin selalu disini untuk menunggumu
Menunggu sesuatu yang “pasti”.., namun dimanakah titik temunya berada.
Hari-hariku kembali tanpamu, Bintang...
Segala sepi dan rindu berbaur menjadi satu…
Setiap detik adalah suatu Penantian..
Penantian pada Cintamu, Bintang.…
Kekasihku, Bintang…
Kau isi cawan ku dengan anggur cintamu
Membuatku terlena dalam kemabukan cintamu
Aku pasrah..saat Cinta telah hadir untukku
Aku pasrah dalam Penantianku..
Karena Aku yakin “Cintamu Padaku Adalah Cinta Abadi”…
Ingin kutanyakan nanti, apabila kita bertemu….
Apakah tiap detikmu selalu mengingatku….?
Apakah tiap detikmu selalu menunggu kehadiranku…
Aku sangat bahagia, Bintang

Saat messagemu datang dari langit , “…..Aling, I want to say that I Love U so Much…”
Bintang…, aku menjadi sangat kuat dalam penantian panjang ini..
“Please Hold My hand and tell me, You’ll be mine through laughter or through tears”, Then let the whole world see our love will be evergreen through all the years.


Posted by. Nan

LABIRIN KENANGAN




Diluar rintik hujan, jam 01.30 am, hari sudah menjelang dini hari. Lagu “Tell Him” mengalun lembut menemani kesendirianku. Aku ingat sosok tinggi menjulang dengan matanya yang rada sipit di balik kacamata, serta senyumnya yang luar biasa menawan. Saat itu Kaize baru datang dari Canada, kita bertemu di lobby Grand Mahakam Hotel, sambil menikmati alunan Beethoven. Aku ingat kata-katamu tentang “tirai kenangan”
Pusara hanyalah sebuah kotak kosong, yang kita kenang dalam kasih yang melekat pada lipatan saputangan yang menebarkan harum saat kita buka.
Pada intonasi yang tiba-tiba kuingat dan lama mendengarkan, dengan kepala menunduk…, dan permulaan betapa pahitnya. Tapi betapa melegakan kemudian! Saat mengetahui, suatu hari ketika musim semi gemetar dingin, cemass..dan penuh harapan, bahwa tak ada yang berubah : aroma tanah, getar sungai, juga bentuk kuncup mawar, atau tunas berangan…saat membungkuk diatas mangkuk halus keemasan anemon liar, mengagumi permadani violet tak bertepi, lembayung muda, atau biru?. Saat mata membelai sosok pegunungan yang tidak terlupakan, saat sambil mendesah ragu meneguk anggur tajam, surya fajar….saat kembali hidup!
Akh..caramu yang begitu santun, halus dan penuh kasih, selalu mampu bangkitkan semangatku untuk berjuang…., aku pernah berkata padamu bahwa aku tiada awal dan tiada akhir.

Saturday, November 8, 2008

HADIRMU..Hun..


Engkau Yang Asing..
Memasuki Taman Hidupku
Meniupkan angin sejuk di tamanku
Meneteskan embun pagi pada daun-daun yang layu
Engkau datang..
Darimanakah dirimu?
Apakah dari negeri dewa-dewa?
Ataukah engkau yang diutus…


Kehadiranmu..
Memberikan suatu pelajaran indah
Ada sebuah harapan dan cinta dalam hidup
Namun…., apakah aku dapat meraihnya?

Posted by. Nan

Kamu Dimana

Kamu pernah katakan
Bahwa kamu selalu “Ada”
Meski kita berjauhan, namun dirimu selalu “ada” bersamaku
Cinta kita “kuat” itulah uniknya
Tapi hari ini
Malamku hitam kelam dan gelisah
Jiwaku kelam
Kamu dimanaaaa…..????!!!!
Aku rinduu…
Aku tiada berdaya….
Begitu tersiksanya….
Betapa menyedihkannya ketika rindu memenjarakan jiwa dan hati
Aku tiada bisa mengusirmu dari pikiranku
Aku tidak mau mengerti kali ini
Ternyata kesepian justru berteriak
Lebih nyaring dalam kesunyiann
Kupanggil namamu…, Kamu dimanaaa???

Kekasih Kecilku


kehadiranmu di dalam rahimku
Telah memberikan suatu pesona yang luar biasa dalam kehidupanku,
Mengenalkan aku akan sebuah cinta yang agung..
Cinta yang berada di luar aku...
Kehadiranmu..
Mengajarkan kepadaku..
Awal sebuah kehidupan adalah sangat berharga
Keegoiisan dikalahkan dengan sebuha cinta...
Kehadiranmu..
Mengajarkan aku...
Menjadi seorang Ibu adalah sebuah tugas muliaa dari Tuhan..
Terima kasih Cinta...
darimu aku belajar bahwa kehidupan tidak hanya sekedar "cinta", tetapi ada Cinta
yang jauh lebih Agung...
Kini kau telah beranjak menuju keremajaanmu..
Jujur aku mulai merasa kehilanganmu..
Engkau telah mempunyai duniamu sendiri..
Engkau telah bbertumbuh menjadi seorang mandiri dan beratnggung jawab
Kata-katamu sangat bijak untuk anak seusiamu..
Hanya ingin kukatakan " Telah kuberikan Apa Yang Harus Kuberikan", Karena Kusadari Engkau Bukanlah Milikku..., Karena Enkau milik dari Sang Pemilik Bumi dan Langit"

Friday, November 7, 2008

Putri Kecilku


Sejak nafas pertama dihembuskan kepadamu, dan engkau berada di dalam rahimku, aku sudah mengetahui bahwa engkau adalah titipan dari langit, yang kelak akan memberikan nafas kepada kehidupan bumi.
Senyummu, celotehmu dan sikapmu sejak engkau bertumbuh, berbeda dengan gadis-gadis kecil seusiamu. Aku tidak pernah mau menceritakan keanehan-keanehanmu yang engkau lihat dan engkau rasakan, aku hanya tersenyum, karena di dalam rumah kita, hanya engkau, aku dan dhio yang bisa mersakan kehadiran zat asing itu dan saat ini sekecil rafa.
Bertumbuhlah enkau putri kecilku, aku mencintaimu , aku menyayangimu, memskipun aku tau kelak engkau akan menjadi MilikNya, Sang Pemilik Bumi dan Langit.

Kekasih Kecil


Kau membuat aku merasa hidup,
kau membuat aku merasa ada,
Kau membuat aku merasa dimiliki,
Kau membuat aku selalu ingin kembali Pulang
Kau membuat aku selalu berjuang untuk sebuah kehidupan,
kau memberikan aku semangat,
Kau memberikan aku inspirasi,
Kau memberikan terang di dalam jiwaku
Sapaan dari bibirmu, Mimi membuat bahwa aku benar-benar ada untukmu..
Aku Selalu merindukan kenakalanmu,
Aku selalu merindukan kelucuanmu,
Aku selalu merindukan sinar matamu..
Aku selalu merindukan aroma tubuhmu yang harum
Aku selalu merindukan kata-kata, "Mimi..Mimi....Ove U...
Aku ingin mengatakan, : Apapun yang terjadi, aku selalu mencintaimu, Rafa kecilku."
Posted by. Nan.

Thursday, November 6, 2008

KASIH ABADI (1)




Sewaktu aku duduk di kelas 1 SD, usiaku 6 tahun. Saat itu, aku sedang pulang ke rumah Papi dan Mami di Kompleks Akcaya (kami mendapatkan rumah baru yang besar). Ketika itu aku sedang mengerjakan PR di beranda depan rumah. Kebiasaanku…, sebelum waktu bermain aku mengerjakan PR dan belajar (hi10..daripada dihukum Mami di depan Salib Jesus…), hujan panas rintik-rintik…, Tante Trees memintaku untuk belajar di ruang belajar saja, tapi aku gak mau, lebih enjoy belajar di beranda, kalau lagi capek, aku bisa lihat awan-awan putih dan langit biru. Tiba-tiba seorang anak perempuankecil berdiri di depanku, ia sangat cantik dan kulitnya putih. rambutnya sebahu dan berponi, matanya cantik. Ia memegang tanganku, dan tersenyum ramah. ” Hai.., aku Nez.”, ia mengenalkan dirinya. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku, darimana Nez datang, apa dia mengendap-endap dari halaman samping. ” Boleh aku bermain denganmu?”, tanya Nez. Aku menoleh ke arah pintu masuk, takut-takut jika Tante Trees atau Mami yang keluar. ‘ Sssttt…aku lagi isi PR”, jawabku. Nez tersenyum, ” AKu bantu buatkan kamu PR.”, ucapnya. ” Memang kamu bisa?”, tanyaku. Nez mengangguk. Aku dengan yakin mengangguk. Wahh…, Nez sangat pintar dan cepat sekali menulisnya. Tulisannya sangat bagus sekali. ” Sudah selesai.”, Nez menyerahkan bukuku. Woww…, aku sangat senang. ” Aku mengemaskan buku-bukuku dulu ya.”, pintaku. Nez mengangguk. Aku segera masuk ke dalam dan menuju kamarku. Selagi aku mengemaskan buku-buku untuk besok, aku sangat terkejut Nez sudah ada di dalam kamar. ” Nez…, kok kamu ikut masuk?”, tanyaku dengan suara khawatir. Mami tidak pernah mengizinkan teman-temanku untuk bermain di kamar. Kata Mami kasihan Kak Maria atau Tante Sally mengemaskan kamarku. Nez cuma tertawa. Giginya putih dan bagus. ” Sini aku bantu.”, ucap Nez. Dan ia mengerjakannya dengan cepat. “Hayoo..kita main!”, ajak Nez. Aku mengangguk dan mengeluarkan boneka-bonekaku serta mobil-mobilan. ” Kamu main boneka ya, aku main mobil-mobilan.” aku menyerahkan bonekaku si Susi, Ida, Aurel , Teddy Bear ku pada Nez. Ia menerimanya dengan senang. ” Nan..tidak suka main boneka?”, tanya Nez padaku. Aku menggeleng. ” Namaku bukan Nan, Mami dan Papi memanggil namaku ” Nie” atau “Ning”. Nez tersenyum, ” Bolehkan aku memanggilmu dengan “Nan”, ” pinta Nez. Entah mengapa aku mengiyakan saja.
Lalu aku menariknya untuk melihat lemari permainanku. Nez tertawa, ” Ikh…ini guli (kelereng), ini kan mainan anak laki-laki.”, komentar Nez. ” Dan ini main gambar-gambaran, woww..Nan juga punya pistol-pistolan yha?”, aku mengangguk bangga. Dan aku memperlihatkan layanganku pada Nez, ” Aku modalnya cuma satu saja. Dan ini aku dapatkan dari rebutan layangan yang kalah jika bertarung.”. Nez bertepuk tangan, “Piang bilang kamu memang anak yang hebat, makanya Piang memintaku untuk menemanimu.”, ucapnya. “Piang?”, tanyaku heran. rasanya aku pernah mendengar kata Piang jika Papi lagi bicara sama Bang Lassa, Kaphat, Bang Hasan, dan Bang Naigi. “Iyaa..Piang..”, ucap Nez padaku. ” Kamu keluarganya Papi ya, karena Papi juga sering mengucapkan kata Piang kalau saudaranya dari Hulu datang.”, ucapku. Nez mengangguk dan matanya berbinar senang.
Dan kami bermain di beranda teras, aku sangat senang bermain dengan Nez. DIa baik dan tidak nakal seperti Atiek,Maimunah, Yayat, Luthie, Nununk, Elie, Joan, Ika atau Srie yang cengeng.
Sejak itu, aku dan Nez selalu bermain bersama. Kami sering menatap langit biru dan awan-awan putihnya. Yang kadang-kadang membentuk siluet yang indah berupa bentuk seorang Putri, kelinci atau bentuk wayang. Kami sering duduk di pohon jambu klutuk di halaman samping rumahku. Dan kami berdua membuat rumah pohon di pohon jambu lobak (buah jambunya berwarna putih dan rasanya asam) di samping kamarku. Aku betah berlama-lama disana, bahkan aku selalu ketiduran disana. Dan ketika aku kembali lagi ke rumaha Kakek dan Nenek di Kotabaru, Nez juga ikut. Dan disana, Nez ikut nginap bersamaku.
Suatu siang, ketika dari pulang sekolah, Nez mengatakan padaku bahwa di kolong rumah kakekku ada penjahat. Dan kami curi-curi untuk melihat Penjahat itu. Hiii…, penjahat itu ada dalam kandang, badannya tinggi hitam dan matanya sangat merah. Penjahat itu hendak memegang kami berdua. Kami menjerit, suara jeritanku terdengar oleh Kakek yang baru saja pulang dari kantor. Kakek segera mengambilku, kata kakek, ” Ning.., kamu tidak boleh dekat-dekat kandang itu ya.”, pesan kakek padaku. Lalu aku bilang pada kakek, ” Iya, kek. Kata Nez disana ada penjahat. Badannya hitam dan matanya merah.”, aku bercerita pada kakek. ” Nez..siapa dia?”, tanya kakek. ” Teman Ning , Kek. Itu dia.”, aku menunjuk Nez yang berdiri dekat ayunanku untuk tidur. AKu melihat wajah Kakek terlihat aneh. Lalu aku mendengar Kakek bicara dengan Nez, aku tidak mengerti bahasanya. Aku melihat Nez bicara, dan kemudian ia terlihat sangat senang. Kakek kemudian menyuruhku masuk ke rumah untuk melihat semut-semutnya yang dipelihara dalam bejana kaca. Aku melihat Kakek duduk di sebelahku, ” Ning..rupanya kamu yang dipilih.”, ucap kakek yang aku tidak mengerti saat itu.
Aku dan Nez semakin akrab. Jika ada yang ingin berbuat jahat sama Aku, Nez selalu membuat orang itu celaka, ada yang jatuh dari sepeda. Aku pernah berkelahi dengan Didi tetangga Kakek, anak laki-laki itu sangat jahat sekali. Nez mendorongnya ketika ia berdiri di atap mobilnya, dan Didi masuk rumah sakit. Sejak itu Didi baik padaku dan tidak pernah nakal lagi. Aku dan Nez seperti Satu Jiwa.Aku dan Nez sangat akrab sekali, Nez selalu menemaniku, dan apabila aku bermain dengan teman-teman kecilku, Nez ada diantara kami. Dalam permainan apa saja, aku selalu menang, itu karena pertolongan Nez padaku. Aku sangat sayang pada Nez, dia satu2 nya sahabat bagiku selain sahabat kecilku seperti Atiek, Luthie, Elly, Rini, Sondang dan Tiur.
Keakrabanku dengan Nez dipandang aneh oleh orang-orang disekitarku, karena mereka tidak bisa melihat Nez. Kecuali kakek Thayib. Aku sering diledekin sama Kak Sisca, Kak Vina, Tante Trees, Oom Adrin dan OOm Moses, mereka bilang, aku tukang bicara sendiri, gelarannya “MongRI”, alias Ngomong sendiri. Aku enggak marah, menurut Nez mereka tidak bisa melihatnya, wajar saja mereka mengira aku bicara sendiri.
Nez selalu memberitahukan kepadaku apa yang terjadi pada keluargaku serta orang-orang disekitarku. Misalnya ketika Nenek Ulfa akan meninggal, Nez sudah mengatakan pada tanggal 7 May (1976) Nenek akan ke surga. Ketika kusampaikan kepada Mami, aku dimarahin sama Mami, kata Mami aku nyumpahin Nenek meninggal, tapi ketika aku cerita ke kakek. Kakek gak marah, malah Kakek membelai kepalaku. Oh ya, Kakek bisa bicara dengan Nez, tapi bahasa mereka aneh, aku enggak mengerti sama sekali.
Suatu malam setelah tepat tujuh hari nenek meninggal, aku duduk di tangga teras rumah kakek, orang-orang baru pulang dari sembahyang. Nez duduk di sebelahku. Di langit penuh bintang, sangat cantik dan terlihat bulan berbentuk sabit berwarna emas. Aku sangat menikmati pemandangan malam itu, indah sekali. Dan terlihat sebuah bintang yang sangat besar dan terang di langit.Berpendar-pendar dalam kemilaunya yang memikat ku. ” Itu abang”, ucap nez seraya tangannya menunjuk kepada Bintang besar di langit. “Abang?”, tanyaku heran. Nez mengangguk. “Itu abangku, kami berasal dari sana.” ucapnya menunjukk langit. Aku tak percaya. Nez tertawa, dan melihat padaku, “aku akan memanggil abang”. ucapnya. Lalu Nez bersiul, siulannya sangat aneh telingaku, seperti suara suling. “Aku akan mengajarkan siulan ini kepada Nan, apabila ingin bertemu dengan Abang.”, ucap Nez. Angin bertiup lembut, dan aku mendengar sebuah suara memanggil namaku, “Nan…”, suara itu sangat lembut. Mendadak aku sangat suka mendengarnya, ada rasa bahagia mengalir di sungai hatiku. ” Nan”, suara itu memanggilku lagi.
Aku melihat sesosok tubuh tinggi menjulang di hadapanku. Nez berlari medekatinya, “Abang!”, panggilnya. Sosok itu membungkuk lalu meraih Nez serta menggendongnya. Amboi…., wajahnya mirip dengan Nez. Dia seorang laki-laki seperti Bang Yo (tapi kulit bang Yo hitam dan badannya tidak setinggi Abang). Abang tersenyum padaku, ” Mari”, Abang memanggilku. Aku ragu, “Ayo, Nan.”, ajak Nez. Aku segera berlari ke arah pelukan Abang. Aku dan Nez sudah berada di dalam gendongannya. Aroma tubuh Abang sangat harum, enak sekali. Hmmm…., aku betah berlama-lama dalam gendongan Abang. ” Ayo kita kesana.”, tunjuk Abang pada atap rumah Kakek. Abang bisa terbang, dalam sekejap kami sudah berada di atap. Aku bisa melihat bulan lebih jelas, cahaya sinar bulan serasa menelusup diantara pori-pori kulitku. Abang melantunkan lagu untukku dan Nez. Suara Abang sangat bagus sekali, lagunya :


Kita sudah ditakdirkan”
Baik untuk masa lalu, masa kini dan masa depan,
Engkau adalah milikku dan aku milikmu,
Kita Akan Selalu Bersama.

Malam ini kuukir namamu di hatiku, kutulis dengan indah.
Kutuliskan ribuan syair hanya untukmu, dan hatiku ini hanya terukir untukmu.
Jika engkau rindu padaku, pandanglah langit di malam hari,
Maka akan kau lihat sebuah bintang besar yang bersinar terang, itulah aku, yang selalu melindungimu dimanapun engkau berada.”


Abang tersenyum, matanya sangat bagus. Kemudian abang membawa kami kembali ke teras. Sayup-sayup kudengar suara Tante Lauren meminta Oom taufik untuk membawaku ke kamar. Aku melihat Nez juga sudah tertidur. “AKu mengantuk,” bisikku. ” Tidurlah, adik kecil yang manis.”, kemudian abang mencium dahiku.

Kasih Sepanjang Masa

'Dhyvana...!, Dhyvana..!, Dhyvana...!, suaramu yang indah memanggil namaku, disaat hening malam, diaman setiap makhluk hidup terlelap. Desah nafas menyentuh wajahku, tanganmu terasa dingin menyentuh pori-pori tubuhku. "dhyvana..., Dhyvana kekasih, bangunlah', bisikmu menyentuh telingaku, desah nafasmu diatara daun telingaku. Kubuka mataku, matamu yang biru begitu indah namun dingin tepat di bola mataku. " Marilah kekasih, sudah saatnya kita untuk menikmati dunia kita." ujarmu mengangkat tubuhku dan membawaku terbang ke langit. " Marilah kekasih, kita duduk diatas bulan sabit menikmati bintang-bintang dilangit.", ujarmu. Aku mengangguk, kubiarkan diriku rebah di dadamu yang bidang, kubayangkan betapa indahnya dadamu dengan bulu-bulu halus disana dan betapa jantannya aroma tubuhmu, membangkitkan energi yang tersembunyi dalam badanku. Engkau memelukku dari belakang, aku bersandar padamu, menikmati bintang-bintang yang bagaikan sebuah sabuk, indah tak terkirakan. Keadiranmu dan kepergianmu yang sangat misteri membuat aku ingin tahu sipakah dirimu. Kehadiranmu membuat aku serasa hidup. Dan aku telah mengenalmu sejak aku berada dalam kandungan ibuku, karena Engkau telah memberikan nafasmu untukku.
" Siapakah engkau wahai sang Kekasih?, darimanakah engkau berasal?" tanyaku. Dagui berada diatas ubun-ubun kepalaku. " Duhai kekasihku, akulah "Sang Bintang", "Sang Bayang" yang selalu mendampingi kehidupanMu, sejak Engkau berada dalam kandungan Ibumu. Aku selalu berada bersamamu, seperti malam-malam lalu selalu kuuntaikan kata, bahwa "Aku Ada Tapi Aku Tiada", Engkau memang usdah tecipta untuk menjadi milikKU selamanya menjadi milikKu, tak ada seorang manusia dibumipun boleh memilikiMu, karena Akulah pemilikMu. Darah yang mengalir di tubuhmu bukanlah darah manusia bumi, karena Engkau berasal dari Sini.", engkau menunjukkan bulan dimana kita duduki. " Lalu darimana kah engkau.", aku menoleh padamu. "Aku?. asalku adalah dari Bintang. Akulah si Raja Bintang yang menguasai seluruh kerajaan langit, tak ada yang luput dari kekuasaanku.' , ucapmu.
Tubuhku menggigil, karena suaramu begitu penuh dengan kebangaan. " Dan engkau kekasihku, engkau tercipta dalam ribuan tahun yang tak akan pernah mati, engkau terlahir untuk memelihara bumi sedangkan aku untuk memelihara langit, aku dan engkau tidak akan pernah terpisahkan. Kita tak akan terpisahkan", ucapmu merangkulku. "marilah kekasih, kita habiskan malam dengan cinta kita, cinta yang tidak akan pernah engkau dapat dari manusia di bumi. Karena akulah cintamu, marilah kekasih..kita habiskan malam dengan penuh kebahagiaan.
Kubiarkan engkau mencumbuku, memberikan nyanyian cinta untukku, karena hanya cintamulah yang aku inginkan. Desah nafas penuh irama cinta, butir-butir air keringat membasahi bulan sabit, aku terperangkap dalam geloramu, penuh gairah penuh cinta. Sesaat.....engkau berbisik, "Kekasihku Kita Tak Akan Pernah Terpisahkan", dan kita hanbiskan waktu kini dengan cinta. Kau rapikan rambutku, "Dhyvana sayang tahukan engkau artinya nama itu?", aku menggeleng, " Srtinya Dewi Bulan kekasihku.", aku tersenyum. Lalu siapakah engkau, kekasihku, bagaimana aku harus memanggilmu?", " Akulah sang suara, suara dari Tuhan, cukup kau panggil aku Sheam..., karena dimanapun engkau berada engkau selalu mendengar suaraku. Tidurlah kekasih.", ucapmu dengan mencium kedua mataku. Kurasakan pelukanmu yang begitu penuh kasih sayang, kupejamkan mata untuk membiarkan mimpi-mimpi manisku datang.
" Tidurlah kekasih..tidurlah sayang..."
Mimpikanlah tentang kita, selama malam kekasih.", dendangmu sayup-sayup kudengar. Sebelum aku benar-benar terlelap, kubisikan namamu, "Sheam..selamat malam, sweetdream."

Arjoena 3

Keresahan mengoyak tamanku yang asrri
Sebab engkau…Arjoena

Terkoyak kuntum tercampak
Semoga lari meninggalkan gaung dihati
Berdebum suaranya
Dalam sunyi….dalam kesendirianku…
Taukah engakau…
Betapa setiap menjelang
week end
Aku selalu gundah….
Aku selalu sedih…
Karena aku merasa engkau meninggalkanku…
Karena aku merasa , aku akan sendiri tanpa siapapun…
Karena aku yakin…, tak sepotong pun ingatanmu padaku….
Akh….Arjoena

Hidup tenangku menjadi gelora
Penyakit rinduku menjadi “akut”
Menikam seluruh jantungku, menembus ke dalam lorong-lorong jiwaku
dan menjadi sebuah luka….
Aku terhempas dalam gelisah penantianku
Aku terjerat dalam rasa yang hadir dalam diriku
Kukatakan pada diriku ” Betapa bodohnya aku, mengharapkan sesuatu
yang tidak mungkin”


Posted by. Nan.

Arrjooena2

Kata-kata terucap
Hanya hati yang bicara
Kuingin selamanya disini
Kuingin selalu bersamamu
Sulit untuk mengatakan
Namun kau kusimpan di dalam jiwaku
Selalu…..
Mengisi hari-hariku yang sepi dan sibuk
Karena kutahu ” Kaulah pengisi jiwaku”


Posted by. Nan

Rinduku

Kunyanyikan seluruh dukaku
Senandung rindu yang tiada hilang
Mencoba bertahan
Walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang
Walau waktukan terus berjalan
Dan anginpun berbisik akan harapan
Redakan kerinduan yang semakin dalam
Cobalah kau rasakan cintaku
Sesungguhnya cukup lama cintaku kusimpan
Coba renungkan aku
Aku rindu padamu
Coba rasa rinduku di dada
Sesungguhnya cukup lama cintaku tersimpan
Coba mimpikan aku…kan kubisikan ” I love U.”
Posted by. Nan.

Arjoena 1

Saat pertama kali melihatmu..
Kurasakan angin yang melintas
Bernyanyi manis dan lembut
Aku bisa mendengarnya
Tetapi tidak dapat melihatmu
Engkau bagaikan sebuah samudera cinta
Yang meliputi roh-rohku
Tetapi gambaranmu tiada tampak.
Adakah getar hatimu bernyanyi
Mendentingkan irama-irama indah
Menggelora dalam mekar-mekarnya
Kuingin…
Kehadiranmu nyata disini.

SHEAM (SUARA TUHAN)

Kuraih namun tak terjangkau
Kusayang namun batas merambah jiwaku
Kuingin hadir seutuhnya
Didalam dirimu
Kutak ingin semuanya menjadi beku
Kusadari aku merasa kehilangan
jauh darimu….jiwaku sepi
“Selamat malam, Sheam”
Tidurlah dalam pelukan malamku
Meski jauh..rohku ada di dekatmu
Aku selalu bersamamu..
Posted by. Nan
(15 June 2007, 00:00 Am)

Rindu DIni Hari



Aku berdiri di batas rindu
Ragu melangkah…, rindu menjadi luka
Siapa lagi yang mampu mengetuk hatiku
Siapa lagi yang mampu getarkan jiwaku
Kecuali….engkau
Dirimu tersembunyi
Diantara detik waktu
Tunjukkanlah Wajahmu hai sang Bayang
Karena aku tiada mampu lagi
Menahan ribuan ton gelora rinduku
Kudengar bisikan cintamu setiap kupejamkan mata
“Nan.., I love U, honey”
Kucari adakah engkau didekatku?
Namun bayanganmu tiada
“Aku ada tapi Tiada”…
Ribuan tahun kita berjalan di atmosphere dunia
Untuk bersatu dalam Cinta sejati kita..
Berkelana mencari dirimu,
Karena akulah rusuk sejatimu
Kita berputar dalam putaran waktu dan kecepatan cahaya dunia
Untuk dipertemukan kembali…
Ribuan tahun kunantikan dirimu
Ribuan tahun kupelihara cintaku untukmu
Engkaulah Sang Bayang itu…
Posted by. Nan


(15 June 2007 : Sheam artinya Suara Tuhan....)

Wednesday, November 5, 2008

Sang Bayang

AKU MENGENALMU SEJAK AKU DI DALAM KANDUNGAN IBUKU
AKU MENGENALMU SEJAK NAFAS PERTAMA DIHEMBUSKAN PADAKU
SEJAK SAAT ITU TERIKAT PADAMU
SUATU IKATAN TANPA KATA-KATA DAN JANJI
KAU IKUTI AKU SEJAK AKU DILAHIRKAN KEDUNIA
KAU LINDUNGI AKU DARI SEGALA SESUATU YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN DIRIKU
KAU SELALU MENJADI PENJAGAKU
KAU SELALU MEMBERIKAN DISAAT AKU MEMBUTUHKAN
WAKTU TERUS BERJALAN
DIUSIA TUJUH TAHUN AKU MELIHATMU
WAJAHMU YANG BEGITU BERSINAR, MATAMU BERSINAR BAGAI BINTANG, DAN KAU MENGATAKAN DIRIMU BERASAL DARI BINTANG
“JIKA ENGKAU INGIN MELIHATKU…, SETIAP SORE AKU SELALU MUNCUL DI LANGIT BARAT, BERSINAR TERANG…, DAN MENJELANG MALAM AKU MUNCUL DI LANGIT TIMUR DNEGAN SINAR YANG TERANG”
AKU TIDAK PERNAH MENGERTI APA YANG KAU MAKSUD
DISAAT AKU AKIL BALIQ , DISAAT AKU SMU…, KAU DATANG DAN BERBICARA PADAKU
“ASALMU BUKAN DARI SINI, GADIS…., ASALMU DARI SANA”, KAU MENUNJUK PURNAMA YANG BERSINAR PENUH…
KAU DAN AKU BERIBU TAHUN SELALU BERSAMA
KAU DAN AKU TIDAK PERNAH AKAN TERPISAHKAN
KITA TIDAK AKAN PERNAH BERPISAH….
AKU TIDAK MENGERTI APA YANG KAU MAKSUD…
NAMUN AKU SELALU MERASAKAN KEHADIRANMU DALAM HIDUPKU
DALAM SEPI MALAMKU
DALAM KEBAHAGIAANKU
DALAM KEDUKAANKU….
DI SUATU MALAM……
KAU DATANG MENYAPAKU…
WAJAHMU BEGITU TAMPAN…
KAU MEMELUKKU DENGAN PENUH KASIH…
KAU BAWA AKU UNTUK MENYAKSIKAN PURNAMA PENUH..
MENYAKSIKAN BINTANG-BINTANG DILANGIT…
“GADIS….HANYA AKU YANG INGIN DI DALAM HIDUPMU,
KARENA HANYA AKU YANG ADA DALAM HIDUPMU..
AKU MEMANG TIADA TETAPI ADA…., MESKIPUN TIADA..AKU SELALU BERSAMAMU, TIDAK ADA YANG LAIN BOLEH MEMILIKIMU, KECUALI AKU”, SUARAMU BEGITU DINGIN DAN MATAMU YANG INDAH TERLIHAT BEKU DAN MENGERIKAN BAGIKU…
ASALMU BUKAN DARI SINI..LIHATLAH PURNAMA, DISANALAH ASALMU, DISANALAH DIRIMU BERASAL, TERCIPTA DARI RANGKAIAN DEBU RIBUAN TAHUN, MEREKA TIDAK LAYAK UNTUKMU, JIKA KAU MENGINGINKAN AKU, BERPIKIRLAH TENTANG AKU, MAKA AKU AKAN ADA DIDALAM SETIAP YG KAU INGINKAN…
DETAK JANTUNGKU BERDETAK KERAS….
ENGKAU TERSENYUM, AKHHH..BETAPA MANISNYA SENYUMU, TUBUHMU YANG TINGGI ATLETIS, RAMBUTMU YANG PANJANG LEBIH DARI SEBAHU TERIKAT INDAH…
“GADIS…, KEHADIRAN KU DAPAT KAU RASAKAN…DISETIAP HATIMU BERDETAK..MAKA AKU ADA DISISIMU….”
AKU TIDAK MENGUCAPKAN KATA APAPUN..KARENA ANEH BAGIKU….
KITA MENIKAMTI MALAM, SUARAMU BEGITU INDAH DALAM NYANYIAN, KITA SAKSIKAN ANAK2 KECIL TERTIDUR, BAHAGIANYA MEREKA DALAM TIDUR…
GADIS…SAAT INI TUGASMU ADALAH DEWI BAGI ANAK-ANAK ITU, DOAKANLAH MEREKA..KARENA DUNIA SANGAT KEJAM UNTUK MEREKA, UJARMU SEDIH. AKU MERANGKUL LENGANMU, AIRMATAKU MENETES..SAAT KUSAKSIKAN DARI LANGIT, SEORANG PEREMPUAN MENGGUGURKAN KANDUNGANNYA..JERIT TANGIS YANG TIDAK TERDENGAR…AKU MERASAKAN KESAKITAN YANG SANGAT LUAR BIASA….
SANG BAYANG MEMBAWAKU KEMBALI KE TEMPATKU…
BESOK MALAM AKAN KITA SAKSIKAN LAGI APA YANG MEREKA LAKUKAN TERHADAP KEHIDUPAN YANG TELAH DIBERIKAN BAGI MEREKA…
IA MENCIUM KENINGKU..
TIDURLAH KEKASIH…., TUGASMU AKAN SEGERA DATANG…
AKU MERASA TENGGELAM DALAM KEDAMAIAN….
SAAT KUBUKA MATAKU, YANG ADA HANYA SINAR MATAHARI PAGI, JAM TUJUH PAGI..WAKTUNYA AKU HARUS BERKARYA…

KEHADIRANMU

Engkau Yang Datang...
Memberikan seberkas cahaya gemilang..
Menemaniku...
Meski matahari tak bersinar
Meski Malam tanpa purnama dan bintang

Engkau Datang...
Dengan kasih yang tiada batas..
Dengan hati yang tiada menjanjikan apapun...
Dengan segenggam harapan dimana aku berharap....

Kehadiranmu.........
Telah Menembus ruang dan waktu
Telah Menembus batas-batas keegoan..
Telah Memberi arti yang terdalam bagiku
Meski aku tidak pernah berharap..untuk memilikimu

Kehadiranmu...
Adalah simfoni sunyi hatiku
Memberikan sedikit nafas
Dan aku berbisik pada angin " biarlah bagaikan air mengalir"

post by. Nan

Hun...Aku Menemukanmu..

Ketelusuri jalan dimana aku pernah ada..
Masih kutemukan jejak kakiku disana, tercetak rapi..
Kembang-kembang yang terkulai layu
Terlihat mulai bersemi...
Siapakah yang membuatnya menjadi segar...

Sayup kudengar alunan denting piano
Kunikmati nadanya, menyentuh dinding-dinding hatiku
Menggetarkan senar dawai-dawai hatiku
Siapakah gerangan disana..

Kuikuti nada-nada itu..
Kuterpaku...sosokmu begitu nyata dalam diriku..
Kakiku gontai..lunglai...
Mungkinkah engkau..?
Hun...Engkaukah itu....?
Hun...Nyatakah ini..?
Ataukah hanya sesaat, kemudian menghilang...
Menghilang bersama aliran sungai-sungai sang waktu...
Tapi untuk saat ini, biarkanlah aku berkata " Hun...aku menemukanMu"


posted by. Nan

"Yang Terindah Saat Ini Dalam Hidupku"

Tuesday, November 4, 2008

Kepemimpinan Kepala daerah

1. Konsep Kepemimpinan
Kepemimpinan (leadership) sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan yang ditetapkan.
Sumber pengaruh ini bisa bersifat formal, seperti seseorang yang menempati suatu jabatan manajerial dalam sebuah organisasi. Posisi manajerial memiliki tingkat otoritas yang tinggi yang diakui secara formal. ( Robbins dan Judge, 2001:49).
Selanjutnya Robbins dan Judge (2001:ibid) mengemukakan bahwa tidak semua pemimpin adalah manajer dan tidak semua manajer adalah pemimpin hanya karena suatu organisasi memberikan hak-hak formal tertentu kepada seseorang untuk menjadi manajer dan bukan jaminan mereka pemimpin yang efektif. Mengingat bahwa ada pemimpin non formal yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain yang muncul dari luar struktur formal suatu organisasi.
Kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas, atau sasaran, dan mengarahkan organisasi dengan cara yang membuatnya lebih efektif.
Menurut Hemphill&Coons (1957:7) “ Leadership is the behaviour of an individual...directing the activities of a group toward a shared goal” bahwa kepemimpinan merupakan perilaku individu yang mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran.
Menurut Koontz & Donell ( 1976:557) Leadership is the art of inducing subordinates to accomplish their assignment with zeal and confidence.
Kepemimpinan merupakan sebuah seni untuk membujuk bawahan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan semangat dan penuh keyakinan.
Lebih lanjut Argawal (1982:224) mengemukakan bahwa “ Leadership is the art of influencing others to direct their will abilities and efforts to the achievement of leader’s goals. In the context of organization, leadership lies in influencing individual and group effort toward optimum achievement of organizational objectives.”
Kepemimpinan merupakan suatu seni mempengaruhi orang lain untuk mengarahkan kemauan mereka, kemampuan dan usaha untuk mencapai tujuan pimpinan. Dalam hubungan dengan organisasi, kepemimpinan terletak pada mempengaruhi usaha individu dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal.
Menurut Rauch & Behling (1984:46) bahwa “ leadership is the process of influencing the activities of an organized group toward goal achievement”. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisir untuk mencapai sasaran.
Lebih lanjut Jacobs&Jaquess (1990:281) mengemukakan “ Leadership is a process of giving purpose (meaningful direction) to collective effort, and causing willing effort to be expended to achieve purpose.” Kepemimpinan yang dimaksudkan adalah proses memberikan tujuan (arahan yang berarti) ke usaha kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan.
Barney and Griffin (1992:604) yang mengemukankan bahwa Leadership to describe leadership that transmits a sense of mission, stimulates learning experinces, and inspires new ways of thinking. Konsep kepemimpinan yang dikemukakan Barney dan Griffin sejalan dengan teori kepemimpinan transformasional ( transformational leadership)
Selanjutnya Weirich and Koontz (1994:490) Leadership is definied as influnce, that is , the art or process of influencing people so that they will strive willingly and enthusiastically toward the achievement of group goals.
Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dengan cara apapun, agar mampu mempengaruhi orang lain untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendaknya dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut Rivai (2004:3) bahwa “ Kepemimpinan suatu proses untuk mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan dukungan dan kerjasama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi.”
Definisi tentang kepemimpinan bervariasi sesuai dengan perspektif dan fenomena yang paling menarik perhatian untuk dikaji. Pada umumnya definisi kepemimpinan meliputi proses pengaruh mempengaruhi untuk mencapai tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan tersebut, mempengaruhi kelompok dan budaya. Disamping itu juga mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok serta memperoleh dukungan dan kerjasama dari orang-orang di luar atau di dalam kelompok organisasi.
Kepemimpinan mencerminkan asumsi bahwa kepemimpinan berkaitan dengan proses yang disengaja dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai suatu sasaran atau tujuan yang telah ditentukan bersama.
Dari pengertian yang dikemukakan, kepemimpinan sebagai suatu kekuatan untuk mempengaruhi orang lain, suatu alat atau sarana untuk membujuk orang lain agar secara sukarela mau mengikuti apa yang diarahkan.
Definisi kepemimpinan secara luas meliputi mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Menurut Rivai (2003:3) ada tiga implikasi penting yang terkandung dalam aspek kepemimpinan yaitu : (1) kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan maupun pengikut, (2) kepemimpinan melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang, karena anggota kelompok bukanlah tanpa daya, (3) adanya kemampuan untuk menggunakan bentuk kekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhi tingkah laku pengikutnya melalui berbagai cara.

Dengan demikian kepemimpinan hakikatnya adalah :
1. Suatu proses mempengaruhi dalam mencapai suatu tujuan;
2. Seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepercayaan, kepatuhan, kerjasama dalam mencapai tujuan bersama;
3. Kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan;
4. Unsur kepemimpinan adalah pemimpin, pengikut dan situasi tertentu.
Kepemimpinan merupakan konsep relasi, artinya kepemimpinan hanya ada dalam hubungan dengan orang lain, oleh sebab itu jika tidak ada pengikut maka tidak ada pemimpin. Dengan demikian kepemimpinan yang baik dan efektif harus mengetahui bagaimana memberikan motivasi dan berhubungan baik dengan pengikut.
Dari uraian pengertian kepemimpinan terlihat bahwa kepemimpinan menempatkan manusia sebagai titik sentral dari seluruh keputusan yang diambil seorang pemimpin. Dengan demikian kepemimpinan berdasarkan tanggung jawab atau akuntabilitas, kepedulian dan mengasihi, memahami bahwa setiap manusia memiliki suatu potensi untuk berkembang.
Kepemimpinan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk suatu perubahan, dimana menggambarkan gerakan yang dinamis, dari situasi sekarang ke situasi atau kondisi yang berbeda. Kepemimpinan juga menyangkut intersionalitas dalam arti perubahan itu tidak asal berubah, melainkan juga ditujukan kepada suatu tujuan atau kondisi yang didambakan atau dihargai. Oleh sebab itu kepemimpinan suatu proses yang mempunyai suatu tujuan yang dilandasi oleh nilai-nilai.
Dengan demikian didalam konsep kepemimpinan terdiri dari atas empat asumsi dasar sebagai berikut :
a. Kepemimpinan berkaitan dengan peletakan untuk suatu perubahan;
b. Kepemimpinan berdasarkan pada nilai-nilai;
c. Semua orang secara potensial adalah pemimpin;
d. Kepemimpinan merupakan proses bersama.
Dari kajian uraian konsep kepemimpinan yang telah diuraikan, kepemimpinan telah didefinisikan dalam beranekaragam cara, akan tetapi sebagian besar definisi berasumsi bahwa kepemimpinan melibatkan proses pengaruh yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Beranjak dari uraian definisi yang telah dikemukakan kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, antara lain :
a. Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para bawahan, para bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan;
b. Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang dengan kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kekuasaan itu dapat bersumber dari hadiah, hukuman, otoritas dan karisma;
c. Pemimpin harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri,sikap bertanggung jawab yang tulus, pengetahuan, keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain dalam membangun organisasi.
Dari pemaparan konsep kepemimpinan jelaslah bahwa kepemimpinan merupakan komponen organisasi yang sangat penting. Keberhasilan seorang pemimpin juga menentukan keberhasilan dari organisasinya.

1.1. Teori Kepemimpinan

Ada beberapa teori Kepemimpinan yang dikenal sebagai berikut :

1) Trait Theory of Leadership
Trait Theory dikenal dengan Teori Sifat Kepemimpinan, teori ini membedakan para pemimpin dengan cara berfokus pada berbagai sifat dan karakteristik pribadi. Teori ini mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi dari sang pemimpin. Pencarian atribut-atribut kepribadian ini seperti sosial, fisik atau intelektual guna mendeskripsikan dan membedakan pemimpin dari yang bukan pemimpin dan ini merupakan tingkatan awal dalam penelitian kepemimpinan.
Stogdill (1974 :17) menyatakan bahwa terdapat enam kategori faktor pribadi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut yaitu kapasitas, prestasi, tanggung jawab, partisipasi, status dan situasi
Judge, Bono, Ilies dan Gerdhart (2002:80) mengemukakan bahwa ekstraversi merupakan sifat terpenting dalam pemimpin efektif. Pendekatan sifat ini menunjukkan bahwa pemimpin dengan sifat ekstraversi memiliki keterbukaan, konsisten dan lebih unggul dalam hal kepemimpinan serta memiliki sifat-sifat utama yang sama.
Sifat lain yang kiranya menunjukkan kepemimpinan yang efektif adalah intelektualitas emosional (emotional intelligence). Pendekatan ini dicetuskan oleh Goleman (1998:93); George (2000:55); Caruso, Mayer dan Salovey, 2002:55); Riggio, Murphy dan Pirozzolo (2002:74) Wong dan Law (2002:74)Carusso dan Wolfe dalam David dan Zaccaro (2004:63) yang mengemukakan bahwa seseorang bisa saja memiliki pendidikan yang luar biasa, kemampuan analistis yang tajam, visi yang hebat, dan ide-ide cemerlang yang seolah tidak terbatas, akan tetapi tetap saja tidak dapat menjadi seorang pemimpin yang efektif.
Champy (2003:135) menyatakan bahwa yang terpenting adalah empati yang merupakan salah satu komponen inti emotional intelligence . Pemimpin-pemimpin dengan sifat empati bisa merasakan kebutuhan orang lain, mampu membaca reaksi orang lain. Menurut Antonakis (2003:355) menyatakan emotional intelligence (EI) penting untuk efektivitas kepemimpinan.
Akan tetapi banyak studi yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang membedakan antara pemimpin dan pengikut dalam satu studi tidak konsisten dan tidak didukung dengan hasil-hasil studi yang lain.
Peneliti sependapat mengingat bahwa seorang individu menampilkan sifat-sifatnya tertentu, akan tetapi individu yang lain berpikir bahwa orang tersebut menjadi seorang pemimpin tidak serta merta berarti bahwa pemimpin itu berhasil dalam membuat kelompoknya mencapai tujuannya.
2) Behavioral Theory of leadership
Eksponen dari teori ini yang terkenal adalah pendekatan Managerial Grid dari Robert Blake dan Jane Mouton (1964: 20-43) mengenai Managerial Grid yang dijelaskannya bahwa ada satu gaya kepemimpinan yang terbaik dengan berbagai kombinasi dua faktor mengenai faktor produksi dan manusia, teori ini pada dasarnya merepsentasikan dimensi tenggang rasa dan struktur awal yang diperkenalkan oleh Ohio State University (1940) dan atau berdimensi pada karyawan (manusia) dari studi University of Michigan yang berorientasi pada produksi (1960). Dari teori ini ditentukan 5 macam gaya kepemimpinan yang memperlihatkan gaya manajemen tim sebagai yang terbaik.
Dari teori yang ditawarkan Blake dan Mouton tersebut terlihat bahwa tabel tersebut merupakan usaha untuk menawarkan kerangka pikir yang lebih baik untuk mengonseptualisasikan gaya kepemimpinan daripada untuk menghadirkan informasi baru yang nyata dalam mengklarifikasi kesulitan kepemimpinan. Teori ini juga tidak menjamin keberhasilan seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin yang efektif.
3) Fiedler Contingency
Teori ini dikemukakan oleh Fred Fiedler pada tahun 1967 yang menyatakan bahwa kinerja kelompok yang efektif tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dan sejauh mana situasi tertentu memberikan kendali kepada kepemimpinan.
Menurut Fiedler bahwa salah satu faktor utama bagi kepemimpinan yang berhasil adalah gaya kepemimpinan dasar seorang individu.
Fiedler (1967) beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan dan sesuai situasi yang dihadapinya. Menurut Fiedler ada tiga (3) faktor utama yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor tersebut adalah :
a. Hubungan antara pemimpin dan bawahan, yaitu sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahannya untuk mengikuti petunjuk pemimpin;
b. Struktur tugas yaitu sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana tugas-tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku.
Kekuatan posisi yaitu sejauh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin, karena posisinya diterapkan dalam organisasi untuk menanamkan rasa memiliki akan arti penting dan nilai dari tugas-tugas mereka masing-masing. Kekuatan posisi juga menjelaskan sejauh mana pemimpin menggunakan otoritasnya dalam memberikan hukuman dan penghargaan, promosi dan penurunan pangkat.
Fiedler menyimpulkan bahwa pendekatan yang berorientasikan tugas lebih efektif bila kondisi kelompok sangat menguntungkan (pemimpin baik/hubungan kelompok baik, posisi pemimpin kuat, dan struktur buruk/relasi kelompok buruk, posisi pemimpin lemah dan tugas yang tidak jelas). Kepemimpinan yang berorientasi kelompok lebih disukai jika kondisi relatif stabil, yang dengan demikian perhatian dapat dicurahkan pada preservasi relasi kelompok, upaya pencegahan konflik, dan pekerjan yang tidak efisien yang kemudian dapat membuat keadaan kelompok menjadi tidak harmonis.
Diakui bahwa teori kontingensi ini lebih sempurna dibanding teori-teori sebelumnya, namun jika kita kaji lagi, teori ini belum dapat menghasilkan klarifikasi yang jelas tentang kombinasi yang paling efektif antara karakteristik pribadi, tingkah laku pemimpin dan variabel situasional.

4) Situational Leadership Theory
Teori kepemimpinan situasional merupakan pengembangan teori sifat kepemimpinan dengan fokus utama faktor situasi sebagai variabel penentu kemampuan kepemimpinan.
Studi-studi kepemimpinan situasional mencoba mengidentifikasikan karakteristik situasi atau keadaan sebagai faktor penentu utama yang membuat seorang pemimpin berhasil melaksanakan tugas-tugas organisasi secara efektif dan efisien. Teori ini juga membahas aspek kepemimpinan lebih berdasarkan fungsinya, tidak hanya berdasarkan sifat kepribadian pemimpin.
Hersey dan Blanchard (1974:1-15) teori ini berfokus pada kesiapan pengikut. Gaya kepemimpinan dan bergantung pada tingkat kesiapan pengikutnya. Penekanan pada pengikut dalam efektivitas kepemimpinan mencerminkan realitas bahwa para pengikutlah yang menerima atau menolak pemimpin tersebut.
Istilah kesiapan merujuk pada tingkat sampai mana orang memiliki kemampuan dan kesediaan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Hersey dan Blanchard mengidentifikasikan empat (4) perilaku pemimpin yang khusus dari sangat direktif sampai laissez-faire. Perilaku mana yang paling efektif tergantung pada kemampuan dan motivasi pengikut. Teori ini berasumsi bahwa (1) apabila seorang pengikut tidak mampu dan tidak bersedia, pemimpin harus memberikan pengarahan secara jelas dan spesifik; 2) apabila para pengikut tidak mampu tetapi bersedia, pemimpin harus menampilkan orientasi tugas yang tinggi untuk mengimbangi kurangnya kemampuan para pengikut serta orientasi hubungan yang juga tinggi untuk membuat para pengikut menurut dan mematuhi keinginan pemimpin; (3) apabila para pengikut mampu tetapi bersedia maka pemimpin harus menggunakan gaya yang supportif dan partisipatif, dan (4) apabila pengikutnya mampu dan bersedia pemimpin tidak perlu berbuat banyak.
Pendekatan teori ini memiliki daya tarik intuitif dan mengakui bahwa arti penting pengikut dibangun diatas logika bahwa para pemimpin dapat memberikan kompensasi keterbatasan kemampuan dan motivasi dalam diri pengikut mereka
5) Path Goal Theory
Teori path goal dikembangkan oleh House (1971:321-323). Elemen-elemen dari teori ini diambil dari penelitian Kepemimpinan Ohio State University tentang struktur awal dan tenggang rasa serta teori pengharapan motivasi. Inti dari teori ini bahwa tugas pemimpin untuk untuk memberikan informasi, dukungan atau sumber-sumber daya lain yang dibutuhkan kepada para pengikut agar bisa mencapai berbagai tujuan mereka. Istilah path goal berasal dari keyakinan bahwa para pemimpin yang efektif semestinya bisa menunjukkan jalan untuk membantu pengikut-pengikut mereka mendapatkan hal-hal yang mereka butuhkan untuk pencapaian tujuan kerja dan mempermudah jalan serta menghilangkan berbagai kendala.
Teori ini mengemukakan bahwa memberikan tugas pemimpin untuk membantu para pengikut dalam mencapai tujuan-tujuan mereka dan untuk memberi pengarahan yang dibutuhkan dan/atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan – tujuan mereka selaras dengan tujuan umum kelompok atau organisasi.
House selanjutnya mengidentifikasikan empat (4) perilaku kepemimpinan yaitu (1) pemimpin yang direktif memberitahu kepada para pengikut mengenai apa yang diharapkan dari mereka, menentukan pekerjaan yang harus mereka selesaikan dan memberikan bimbingan terkait dengan cara menyelesaikan berbagai tugas tersebut; (2) pemimpin yang supportif adalah pemimpin yang ramah dan memperhatikan kebutuhan para pengikut; (3) pemimpin yang berpartisipatif bermusyawarah dengan para pengikut dan menggunakan saran-saran mereka sebelum mengambil suatu keputusan;(4) pemimpin berorientasi pencapaian menetapkan tujuan-tujuan yang besar dan mengharapkan pengikutnya untuk bekerja dengan sangat baik.
Perbedaan House dan Fiedler adalah House berasumsi bahwa pemimpin itu fleksibel dan bahwa pemimpin yang sama bisa menampilkan satu atau seluruh perilaku ini bergantung pada situasi yang ada.
6) Charismatic Leadership Theory
Menurut Max Weber(1947) seorang sosiolog adalah orang pertama yang membahas tentang kepemimpinan kharismatik. Kharisma merupakan sifat tertentu dari seseorang yang membedakannya dari orang-orang lain dan biasanya dianggap sebagai kemampuan supernatural, manusia hebat atau super, ada hal-hal istimewa, kemampuan ini dianggap sebagai anugerah dari Tuhan, dan berdasarkan hal ini seseorang dianggap sebagai seorang pemimpin.
Menurut House dalam Conger dan Kanungo (1988:79) bahwa kepemimpinan karismatik dimana para pengikut memandang pemimpinya sebagai sifat yang heroik atau kepemimpinan yang luar biasa saat mengamati perilaku tertentu.
Awamleh dan Gardner (1999:73)mengemukakan adanya empat (4) karakteristik yaitu (1) memiliki visi, (2) bersedia mengambil resiko pribadi untuk mencapai visi tersebut, (3) sensitive terhadap kebutuhan bawahan dan (4) memiliki perilaku yang luar biasa.
Menurut Conger dan Kanungo (1998:94) karakteristik kunci kepemimpinan karismatik yaitu (1) visi dan artikulasi; (2) resiko pribadi; (3) sensitive dengan kebutuhan bawahan; dan (4) perilaku yang tidak konvensional. House dan Howell (199281-108) bahwa sifat-sifat individu juga terkait dengan kepemimpinan karismatik. Pemimpin yang karismatik cenderung bersifat terbuka, percaya diri dan memiliki tekad yang kuat untuk mencapai hasil.
Teori karismatik memang terbukti efektivitasnya, akan tetapi teori ini tergantung kepada karisma dari pemimpinnya, diakui pemimpin karismatik cenderung berhasil dalam kepemimpinannya, tetapi keberhasilan tersebut tergantung pada situasi dan visi dari pemimpin, apabila visinya baik maka organisasi akan berhasil dan sukses, akan tetapi apabila visi dan misi tersebut merupakan kepentingan pribadi dari pemimpin karismatik maka dapat membahayakan contohnya tokoh Hitler dari Jerman.
7) Transactional Leaders
Robbins dan Judge (2007:90) mengemukakan bahwa pemimpin transaksional adalah pemimpin yang mengarahkan atau memotivasi para pengikutnya pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka.
Menurut Bass (1990:22) karakteristik pemimpin transaksional adalah (1) penghargaan bersyarat yaitu menjalankan pertukaran kontraktual antara penghargaan dan usaha, menjanjikan penghargaan untuk kinerja yang bagus, dan mengakui pencapaian yang diperoleh; (2) manajemen dengan pengecualian (aktif) yaitu mengamati dan mencari penyimpangan dari aturan-aturan dan standar, serta melakukan tindakan perbaikan; (3) manajemen dengan pengecualian (pasif) yaitu yang dilakukan hanya jika standar tidak tercapai; (4) laissez-faire yaitu melepaskan tanggungjawab dan menghindari pengambilan keputusan.
Laissez-faire adalah karakteristik yang paling tidak efektif dimana pemimpinnya pasif. Sedangkan karakteristik yang menggunakan manajemen baik aktif maupun pasif cenderung memberikan reaksi saat ada masalah, dan biasanya sudah terlambat, karakteristik kepemimpinan seperti ini juga termasuk pemimpin yang tidak efektif.
Selanjutnya kepemimpinan yang memberikan penghargaan bersyarat bisa menjadi gaya kepemimpinan yang efektif, akan tetapi kelemahannya pemimpin seperti ini tidak mampu mendorong pengikutnya untuk bekerja diluar cakupan bidang tugasnya.
8) Transformational Leader
Robbins dan Judge (2007:90) mengemukakan bahwa pemimpin transformasional menginspirasikan para pengikutnya untuk mengabaikan kepentingan pribadi pengikutnya untuk kebaikan organisasi dan mereka memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri pengikutnya.
Bass (1990:22) mengemukakan karakteristik dari pemimpin transformasional yaitu (1) pengaruh yang ideal yaitu memberikan visi dan misi, menanamkan kebanggaan, serta mendapatkan respek dan kepercayaan; (2) motivasi yang inspirasional yaitu mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi, menggunakan simbol-simbol untuk berfokus pada upaya, dan menyatakan tujuan-tujuan penting secara sederhana; (3) stimulasi intelektual yaitu meningkatkan kecerdasan, rasionalitas, dan pemecahan masalah yang cermat dan (4) pertimbangan yang bersifat individual yang memberikan perhatian pribadi, memperlakukan masing-masing pengikutnya secara individual, serta melatih dan memberikan saran.
Menurut Jung ( 2001:185) para pemimpin transformasional mendorong bawahannya agar lebih inovatif dan kreatif. Robbins dan Judge (2007:93) menyatakan bahwa para pemimpin yang transformasional lebih efektif karena mereka sendiri lebih kreatif, tetapi mereka juga lebih efektif karena mampu mendorong para pengikutnya kreatif.
Eden dan Avolio (2002:44) kepemimpinan transformasional dapat dipelajari. Hasil studi atas manajer Bank Kanada menemukan bahwa para manajer yang mengikuti pelatihan kepemimpinan transformasional memiliki kinerja bank cabang yang jauh lebih baik daripada manajer yang tidak mengikuti pelatihan. Studi-studi lain menunjukkan hasil yang sama.
Teori transformasional bukanlah teori yang sempurna, Jika dikaji lebih jauh, penelitian-penelitian tersebut masih belum mampu merumuskan hubungan yang lebih komprehensif antara perilaku kepemimpinan transformasional dengan perilaku bawahan. Temuan-temuan dari penelitian tidak dapat digeneralisasikan karena indikator dan data yang digunakan dalam penelitian masih pada aspek tertentu.
Oleh sebab itu konseptualisasi perlu dilakukan untuk mendapatkan ukuran-ukuran yang tepat terhadap konstruk perilaku-perilaku pemimpin transformasional. Konseptualisasi diharapkan mampu menyediakan instrumen yang valid dan reliabel, yang dapat dipergunakan pada penelitian-penelitian sejenis dimasa yang akan datang.
Tidak dipungkiri para peneliti menggunakan konseptualisasi yang berbeda-beda terhadap konstruk perilaku pemimpin transformasional. Jika dikaji lebih dalam, konsep ini hampir overlapping dengan konsep kepemimpinan karismatik.
Meskipun demikian hasil studi mengindikasikan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki korelasi yang lebih kuat dibandingkan kepemimpinan transaksional dengan level perputaran karyawan yang lebih rendah, produktivitas yang lebih tinggi dan kepuasan karyawan yang lebih tinggi.
Dari teori-teori yang telah dikemukakan diatas apabila seseorang menaruh respek pada seseorang pemimpin, maka ia tidak akan berpikir tentang atribut-atribut dari si pemimpin tersebut, akan tetapi mengamati apa yang dilakukan dan diperbuat sehingga mampu mengetahui siapa sebenarnya pemimpin tersebut. Pengamatan ini dapat digunakan untuk memastikan apakah pemimpin tersebut dapat dihormati, dipercaya atau hanya mementingkan kelompok atau pribadinya sendiri menyalahgunakan kewenangan yang ada agar kelihatan lebih baik dan menguntungkan dirinya sendiri. Pemimpin yang hanya mementingkan dirinya sendiri tidak akan efektif karena anggotanya hanya akan tunduk kepadanya tetapi tidak akan mengikuti dia.
Dari teori kepemimpinan yang telah dikemukakan , umumnya teori kepemimpinan menekankan pada satu kategori tertentu sebagai dasar utama untuk menjelaskan kepemimpinan yang dianggap paling efektif. Umumnya teori kepemimpinan lebih menekankan pada karakteristik pemimpin dan penekanan itu biasanya diterapkan untuk membatasai fokus hanya pada karakter kepemimpinan.
Untuk melihat kepemimpinan dalam penelitian ini, maka akan mengacu pada teori kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional. Mengingat tingkat landasan analisisnya terdiri dari intra individu,dyadic, kelompok dan organisatoris, mengingat setiap level memberikan pemahaman yang unik, maka akan dilakukan dengan pendekatan sistemik.

1.2. Konsep Kepemimpinan Kepala Daerah

Berlandaskan konsep kepemimpinan yang telah diuraikan , kepemimpinan menempatkan manusia sebagai titik sentral dari seluruh keputusan yang diambil seorang pemimpin, berdasarkan tanggung jawab atau akuntabilitas, kepedulian dan mengasihi, memahami bahwa setiap manusia memiliki suatu potensi untuk berkembang.
Kepemimpinan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk suatu perubahan, dimana menggambarkan gerakan yang dinamis, dari situasi sekarang ke situasi atau kondisi yang berbeda. Hal ini menyangkut intersionalitas dalam arti perubahan itu tidak asal berubah, melainkan juga ditujukan kepada suatu tujuan atau kondisi yang didambakan atau dihargai. Oleh sebab itu Kepemimpinan suatu proses mempengaruhi dan mengarahkan pengikutnya untuk suatu tujuan yang dilandasi oleh nilai-nilai.
Pemimpin adalah orang yang melaksanakan kepemimpinan (Salam, 2002:89). Lebih lanjut Salam mengemukakan perbedaan antara kepemimpinan dan pemimpin, kepemimpinan merujuk kepada suatu proses kegiatan, sedangkan pemimpin merujuk kepada pribadi atau personal dari seseorang.
Di dalam suatu organisasi atau unit kerja memiliki kepala dan biasanya diangkat oleh kepala atau lembaga lebih formal ( Ndraha, 2003:212), lebih lanjut Ndraha menyebutkan bahwa kepala diberi atau memperoleh kekuasaan sah (legitimate power). Kepala melaksanakan fungsi-fungsi manajemen agar pelaksanaan menjadi lebif efektif dan efisien.
Seseorang menjadi seorang kepala suatu organisasi (unit) kerja menurut Ndraha (2003:218) berdasarkan sistem nilai yang ada pada diri orang yang bersangkutan dan bisa menggunakan sistem nilai kepemimpinan. Adapun sistem nilai kekepalaan menurutnya antara lain kekuasaan, otoritas, perintah, kekuatan, paksaan, kekerasan, sedangkan sistem nilai kepemimpinan usia, status sosial, kepandaian keterampilan keteladanan, moralitas, kerjasama, kebersamaan, keterbukaan dan sebagainya.
Gibb (1969:89) membedakan leadership dan headship sebagai berikut :
Headship diselenggarakan melalui suatu sistem yang diorganisasikan dan tidak diakui secara spontan oleh anggotanya;
Tujuan kelompok dipilih oleh kepala (Head person) sesuai dengan minat dan tidak ditentukan kelompok itu sendiri secara internal.
Dalam headship hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tindakan bersama untuk mencapai tujuan;
Dalam headship ada jurang sosial yang lebar antara kepala dan anggota kelompoknya, jarak sosial ini digunakan sebagai alat bantu untuk memaksa anggotanya;
Dalam leadership , kewibawaan seorang pemimpin secara spontan diakui oleh anggota kelompoknya dan terutama oleh pengikutnya. Sedangkan seorang kepala timbul karena adanya kekuasaan dari luar kelompok yang mendukung seseorang itu terhadap anggota kelompok yang bersangkutan, yang tidak dapat disebut sebagai pengikutnya.
Kochan, Schmidt dan De Cotties (1975), menurut Bass (1990:22), setuju dengan pendapat Gibb karena mereka melihat bahwa para manajer, para pemimpin pelaksana, para pejabat dan lain-lain dalam kenyataannya lebih banyak melakukan berbagai hal, lebih dari sekedar hanya memimpin saja. Kita tak dapat menafsirkan begitu saja bahwa, misalnya seseorang yang mengikuti semua tatacara seremonial dalam anggota. Akan tetapi menurut definisi yang lebih luas, bagi Bass (1960: 4) pimpinan/seorang kepala (head) adalah merupakan konsekuensi dari kedudukan (status) mereka, jadi merupakan suatu kekuasaan dari jabatan yang dipegangnya. Tanpa kedudukan semacam itu, para pemimpin (leader) masih dapat mencapai tujuan, apabila kekuasaannya itu betul-betul sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok yang dipimpinnya. Baik kedudukan (status) maupun penghormatan (esteem) tak dapat ditafsirkan. secara kaku. Dalam setiap kelompok akan berbeda. Itulah sebabnya kepemimpinan (leadership) pada hakikat dapat dibagikan kepada para anggotanya dalam derajat tertentu dan dalam situasi yang sama. Istilah kepala, ketua, direktur, menteri, presiden dan lain-lainnya, pada umumnya berkaitan dengan pengertian kekepalaan (headship). Pengertian kekepalaan mempunyai konotasi adanya kedudukan dalam hirarki organisasi, yang di dalamnya terkandung tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditentukan secara formal. Kekepalaan berkaitan dengan wewenang sah berdasarkan ketentuan formal, untuk membawahi dan memberi perintah-perintah kepada kelompok orang-orang “bawahan” tertentu dan dalam bidang masalah tertentu pula. Seorang kepala unit belum tentu dapat menjadi pemimpin. Demikian pula seorang pemimpin belum tentu mempunyai kedudukan sebagai kepala. Seorang yang tidak mempunyai pengaruh dapat saja menjadi seorang kepala instansi, dan ia baru menjadi seorang pemimpin kalau ia mampu mempengaruhi orang lain. Oleh karena itu, pimpinan yang mengepalai suatu organisasi atau salah satu unitnya harus menyadari bahwa kedudukan formal saja belum tentu merubah perilaku anak buahnya sesuai dengan yang diharapkan agar memudahkan dan melancarkan pencapaian tujuan organisasinya, atau mampu menciptakan kerjasama yang baik antara bawahannya
Sedangkan menurut Ndraha (2003:212) bahwa kekepalaan adalah gejala kekuasaan. Kekepalaan adalah kekuasaan yang sah (kewenangan) seseorang mencapai suatu tujuan melalui atau menggunakan (mengubah atau memantapkan perilaku bahkan jika perlu, mengorbankan) orang lain (organisasi). Kekepalaan organisasional adalah konsep birokrasi.
Dengan demikian pengertian kepala daerah merupakan konsekuensi dari kedudukan (status) mereka, jadi merupakan suatu kekuasaan dari jabatan yang dipegangnya.
Penguasaan seni dan ilmu kepemimpinan merupakan syarat mutlak bagi seorang kepala daerah, karena dengan kepemimpinannya itu kepala daerah akan memimpin daerah untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan daerah tersebut (Kaloh, 2003:10).
Selanjutnya Kaloh (2003:11) menyatakan bahwa pemahaman dan penguasaan ilmu kepemimpinan sangat membantu setiap kepala daerah memimpin dalam membawa organisasi mencapai tujuan. Kepemimpinan mengandung :
Pemberdayaan (empowerment). Seorang pemimpin harus memanfaatkan seni kepemimpinannya untuk memberdayakan pihak yang dipimpin;
Intuisi (intuition). Intuisi adalah pengetahuan pra-ilmiah, yang ditangkap oleh seseorang pemimpin dalam keterlibatannya di dalam situasi tertentu sehingga dia bisa mengantisipasi perubahan, mengambil risiko dan membangun kejujuran;
Pemahaman diri (self understanding). Seorang pemimpin harus menyadari kecenderungan dirinya, watak dan berbagai kepentingan pribadinya, sehingga dia bisa memilah mana kepentingan egoistiknya dan mana kepentingan masyarakatnya. Dengan begitu ia tidak mudah terjebak dalam tindakan sebenarnya hanya menguntungkan dirinya dengan mengatasnamakan kepentingan masyarakat;
Pandangan (vision) yaitu kemampuan pemimpin untuk mengimajinasikan suatu kondisi untuk memperbaiki lingkungan organisasi dan masyarakat;
Nilai keselarasan (congruence value) yaitu kemampuan pimpinan untuk mengetahui dan memahami nilai-nilai yang berkembang dalam organisasinya, nilai-nilai yang dimiliki bawahan dan masyarakatnya serta dapat memadukan kedua nilai tersebut menuju organisasi yang efektif.
Lebih lanjut Stone dan Sachs dalam Kaloh (2003:12) mengemukakan empat hal strategis bagi pemimpin dalam memimpin organisasi yaitu :
(1) memberdayakan anggota organisasi;
(2) menciptakan lingkungan pelatihan;
(3) mengupayakan agar visi, misi dan nilai-nilai organisasi menjadi milik anggota organisasi;
(4) membuka diri terhadap perkembangan dan mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan.
Dengan demikian kepemimpinan kepala daerah adalah suatu kemampuan dari seseorang yang mendapatkan kewenangan dan kekuasaan secara formal karena kedudukannya untuk menpengaruhi, mengarahkan, dan memberdayakan para pegawai dan masyarakatnya untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan yaitu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

1.3. Peranan Kepemimpinan Kepala Daerah

Elizabeth R (2007:127) mengemukan bahwa peran merupakan perilaku individu dalam struktur sosial, dan merupakan aspek dinamis dari kedudukan yang akhirnya akan memberikan fasilitas tertentu sesuai dengan peranan (role).
Sedangkan menurut Rivai (2003:306) peran adalah perilaku yang diatur dan yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu . Menurutnya, konsep peran penting memahami perilaku yang diharapkan menjadi sifat untuk posisi tertentu di suatu organisaasi. Lebih lanjut Rivai (2003:307) mengemukakan bahwa peran merupakan apa yang harus dilakukan seseorang guna mensahkan keberadaannya pada posisi tertentu.
Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peranan (Soekanto, 1982:268).
Menurut Berlo (1961:153) perilaku peranan dilakukan dengan tiga (3) pendekatan yaitu 1) ketentuan peranan; 2) gambaran peranan dan 3) harapan peranan. Ketentuan peranan adalah pernyataan dan terbuka tentang perilaku yang harus ditampilkan oleh seseorang dalam membawa perannya. Gambaran peranan adalah suatu gambaran perilaku yang secara aktual ditampilkan seseorang dalam membawakan perannya, sedangkan harapan peranan adalah harapan orang-orang terhadap perilaku yang ditampilkan seseorang dalam membawa perannya.
Robinson dalam Ginting (1999:26-27) menyatakan bahwa peranan yang diperlukan seorang pemimpin adalah (1) mencetuskan ide-ide atau sebagai seorang kepala; (2) memberi infromasi; (3) sebagai seorang perencana; (4) memberi sugesti; (5) mengaktifkan anggota;(6) mengawasi kegiatan; (7) memberi semangat untuk mencapai tujuan; (8) sebagai katalisator; (9) mewakili kelompok; (10) memberi tanggung jawab; (11) menciptakan rasa aman dan (12) sebagai ahli dalam bidang yang dipimpinnya.
Menurut Slamet (2002:34) bahwa seorang pemimpin harus dapat melakukan sesuatu bagi anggotanya sesuai dengan jenis kelompok yang dipimpinnya. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemimpin untuk dapat mendinamiskan kelompok yaitu (1) mengidentifikasi dan menganalisis kelompok beserta tujuannya; (2) membangun struktur kelompok; (3) inisiatif; (4) usaha pencapaian tujuan; (5) mempermudah komunikasi dalam kelompok. (6) mempersatuakan anggota kelompok, dan (6) mengimplementasikan filosofi.
Smith (1996 : 248) mengemukakan bahwa peranan seorang pemimpin yaitu (1) me manage , memimpin dan mengembangkan stafnya secara efektif; (2) responsive terhadap perubahan; (3) proaktif dan tidak reaktif ; (4) memahami dan mengimplementasikan misi dan menggunakan misi sebagai sebuah starting point.
Ada tiga peranan utama pemimpin menurut Mintzberg (1973:54-94) yaitu 1) interpesonal role, yaitu figurehead , leader dan liaison manajer, 2) informational role yaitu sebagai monitor, disseminator dan sebagai spokesman; dan 3) decisional role yaitu sebagai entrepreneur, disturbance handler, resource allocator dan negosiator.
Merujuk dengan konsep yang telah dikemukakan mengenai peranan kepemimpinan kepala daerah , dapat dikatakan bahwa peranan kepemimpinan kepala daerah adalah 1) sebagai tokoh atau sosok yang diteladani yang dapat mempengaruhi, mengarahkan, dan mengembangkan stafnya secara efektif; 2) sebagai seorang komunikator yaitu dapat mengkomunikasikan dan mengimplementasikan visi dan misi serta menggunakan visi dan misi ; 3) responsive terhadap perubahan; 4) sebagai pemecah masalah yaitu proaktif apabila ada masalah; dan 5) sebagai pengambil keputusan.
(Kalau ada teori lagi, tolong yha dikasikan d comment..tks a lot)
posted by. Nan
(waiting staff have lunch time, I will go to Singkawang)