Teriknya Matahari Menyengat Diantara Ruang-ruang waktu,
Dindng-dinding hatiupun seakan ingin meleleh bagai lilin doa,
Angin Laut Bertiup Tak Ramah
Rasa Panas Menyeruak Begitu membara...
Gersangnya Hari Merambah diriku..
Dirimu Seakan tak Pernah Jua Hadir,
Kusapa Dikau Lewat Ukiran Waktu
Tiada Jua Engkau Muncul, Meskipun Di malam Gulita
Kemana kah Hatiku kan Berteduh..
Dihatimu aku masih tidak merasa yakin..
Kaishmu bagaikan suatu misteri yang aku selalu tidak pernah yakini..
karena aku tidak pernah percaya dengan hanya sekedar kata
Bukankah kata hanya sekedar rayuan dan membohongi perempuan..?
Aku bukan perempuan yang mudah dirayu...
Kemana kah hatiku Berteduh...
Siapakah Engkau Yang akan menjadi pohonnya..
Dimanakah Engkau Sang Bintang....
Yang Aku tau aku harus mencari mu lagi diantara ribuan detik dan dinginnya tata surya...
Kemanakah Hatiku kan berteduh..?????
No comments:
Post a Comment