Pages

Sunday, February 10, 2008

Kau Terukir Dihatiku

Dear….engkaulah lukisan bayangan…..
Mungkin engkau tidak pernah tahu betapa tertariknya aku padamu,
Namun aku terlalu gengsi dengan rasa kagumku,
Aku tidak mau engkau tahu bahwa aku menyukaimu…
karena aku berpikir engkau tidak pernah menyukaiku..
Aku berpikir..engkau pasti selalu menganggap aku adalah adikmu….
Aku tidak ingin engkau tahu rasa sukaku padamu akan membuatmu
menilaiku “tolol”, sebagaimana engkau katakan, bahwa aku selalu beruntung karena wajah cantikku (saat itu sebenarnya aku sedihhh…, sepertinya engkau membenci wajah cantikku, padahal banyak orang yang memuja aku). Katamu perempuan cantik itu biasanya berotak udang…( dan aku ingin buktikan bahwa engkau salah…!!!!).

Aku tidak ingin disebut sebagai seorang penggoda..
Aku ingin katakan padamu bahwa Keberadaanku bukanlah kecantikanku
Keberadaanku karena Tuhan memberikan aku “otak” dan kecerdasan yang luar biasa…
Rasa kagumku kupendam jauh di dalam hati…
Menyimpannya dalam brankas hatiku, kode filenya saja aku mungkin sudah lupa…
Kita mungkin sama-sama mengikuti perkembangan kehidupan kita..
Tentang Perempuan-perempuan disekitarmu pun aku tahu..
Aku tersenyum getir…, anehnya aku tidak cemburu pada mereka, karena aku berpikir bahwa aku melebihi mereka, meski aku bukanlah kaum jetset seperti mereka.
Aku buktikan bahwa aku berhasil karena diriku sendiri tanpa orang lain. Aku berhasil karena keajaiban tangan Tuhan yang membantuku.
Meskipun engkau sendiri tidak pernah mengakui bahwa aku perempuan yang berbeda dari “perempuan-perempuan disekitarmu”.
Aku bangga, aku seperti sekarang ini, meski aku tidak pernah menjadi yang teristimewa dimatamu. Aku bangga pada diriku sendiri…., karena Tuhan telah memilihku…..
Aku mengambil kepingan bahagia yang kecil dari kue kebahagian itu sendiri….,
Bersama Dhy, Va dan Ra….., hidupku penuh dengan warna-warni pelangi, penuh dengan cahaya matahari, aku selalu ingin hidup hanya untuk mereka……, memberikan mereka kebahagiaan yang siapapun tidak akan dapat memberikannya kecuali Tangan Tuhan dengan melaluiku….

Dear…., lukisan kenanganku….
Hidup yang kita jalani memang sangat berbeda..
Engkau merupakan bagian dari mesin politik negari ini..,
merupakan bagian kaum jetset dari “dunia kita“
Sedangkan aku…., adalah orang biasa yang berada di jalanku…
Santai menikmati hidupku, jika pulang kantor atau ada waktu luang, aku berkutat dengan taman miniku, mengemaskan kamarku tempat dimana aku paling sukai di dunia ini, bermain dengan anak2ku, bercerita untuk mereka, bernyanyi bersama mereka, kembali menjadi anak2 jika di tengah mereka, hi10….aku bermain layang-layang, main sepak bola…wahhh…dunia anak2 itu aku nikmati, mengunjungi rumah yatim piatu, ke Panti Alma tempat anak-anak Cacat, kegiatan gereja, kegiatan Ordo Dominican, meditasi dan yoga seraya mendengar music relaxasi dan kadang-kadang aku ke mall dengan celana pendek -bersepatu skets (kembali seperti aku dua puluh dua tahun yang lalu), ke gramedia curi-curi baca komik jepang, duduk melantai dengan asyik enggak peduli pandagan orang. (Akh..kalau jadi Isteri Pejabat Daerah, aku mungkin tidak bisa seperti ini), aku mensyukuri kehidupanku. Fuiii…., aku bisa jalan-jalan kemana aku mau, menikmati pantai, menikmati pegunungan, duduk di kap mobil seraya menatap purnama dan bintang-bintag di malam hari. Chatting, membuat blog, wahhh…. Dear……, aku sangat menikmati hidupku !
Dear…..lukisan bayanganku..,
Jika engkau bertanya saat ini, “kamu bahagia, Na?”. Maka aku akan jawab…, “aku mengambil dari sebahagian kepingan kebahagian yang utuh.”
Jika engkau bertanya, “apakah ada seseorang yang telah membuatmu mengenal Cinta?”
“Maka akan kujawab, ” Mungkin,Dear. dalam khayalan semuku...dalam dunia mistisku... Seseorang yang telah mengajarkan aku apa arti Cinta sesungguhnya, bahwa cinta itu bukanlah “nafsu”…sebagaimana Cinta yang kuinginkan…., cinta yang tidak mengikat…cinta yang memberikan kebebasan…., cinta yang selalu penuh pengertian dan pengorbanan.”
Pangeran bintangku telah mengajarkannya padaku, dear.
Dia katakan, ” Nan…., jika seseorang mencintai pasangannya sungguh-sungguh, dia tidak akan merusak pasangannya.”, dan itu ia lakukan, dear. Ia tidak merusakku dengan “nafsu”, ia menjaga ku dengan penuh kasih sayang dan kelembutan….., kasihnya membuatku semakin hidup.
Orang bilang, ” Nana..kamu sekarang cantik, yha.”
Sebenarnya..yang mereka lihat adalah aura dari cinta Bintangku, dan aura dari anak2ku. Aku sudah menemukan kepingan puzzle itu satu persatu…, dan masih ada lagi puzzle yang harus ketemukan agar gambar kebahagianku itu utuh.
Dear…., bagaimanapun juga…., engkau telah membuatku menjadi seperti sekarang ini, Namamu selalu kuukir dihatiku seperti aku mengukir nama pangeran bintang dihatiku. dan aku yakin..engkau sudah menemukan puzzle, mungkin telah mendahuluiku yang memang sangat terlambat sekali….., pagi hampir tiba dear…., mataku sudah lima watt.

Semoga engkau cepat sembuh, jangan makan malam-malam lagi, ntar maagmu kumat, aku ingin engkau juga bisa menikmati hidupmu dan jalan yang telah engkau pilih. Kaget juga dengar kena penyakit chikungunya.......katanya Pak Direktur RSUD S.hee.hee....becanda lageee...

Selamat Pagi, Dear…., Namamu Kuukir di hatiku. Doaku selalu untukmu.

Posted by. Nan
7 June 2007
(Masa yang lalu Masa Yang indah
Masa-masa indah bersamamu…
Dikaki bukit kita bersama, di hutan karet kita lalui, air sungai bening mengalir, Masa-masa indah YAng tAK tERLUPAkan….)

No comments: